Citilink-Lion Jadwalkan Terbang dari China ke RI saat PPKM

CNN Indonesia
Jumat, 13 Agu 2021 13:50 WIB
Maskapai Citilink dan Lion Air menjadwalkan penerbangan dari China ke Indonesia saat penerapan PPKM Level 4.
Maskapai Citilink dan Lion Air menjadwalkan penerbangan dari China ke Indonesia saat penerapan PPKM Level 4. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua maskapai nasional tercatat memiliki jadwal penerbangan dari China ke Indonesia saat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus 2021. Keduanya adalah Citilink Indonesia dan Lion Air.

Berdasarkan informasi dari flightradar24, Kamis (12/8), Citilink dijadwalkan terbang dari Kunming (KMG) ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng (CKG) pada 13 Agustus 2021. Pesawat dengan nomor penerbangan QG8815 itu direncanakan terbang dari Kunming (Schedule Time of Departure/STD) pukul 22.40 waktu setempat.

Selanjutnya, pesawat dijadwalkan mendarat (Scheduled Time of Departure/STA) di Cengkareng pada pukul 2.45 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, filightradar24 juga mencatat Lion Air dijadwalkan terbang dari Soetta pada 15 Agustus 2021 pukul 6.30 WIB. Selanjutnya, pesawat dengan nomor penerbangan JT2619 itu direncanakan mendarat di Kunming pukul 13.35 waktu setempat.

Keesokan harinya, Lion Air dengan penerbangan JT2618 dijadwalkan pulang ke Indonesia, dari Kunming pukul 15.10 waktu setempat. Pesawat itu direncanakan mendarat di Soetta pukul 20.15 WIB.

Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina memastikan penerbangan QG 8815 rute Kunming-Jakarta sudah sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Dia menyatakan bahwa seluruh penumpang diperiksa oleh otoritas yang berwenang di Bandara, termasuk oleh petugas Keimigrasian. Selain itu, penumpang juga mengantongi KITAS dan memenuhi protokol kesehatan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

"Citilink berkomitmen penuh untuk mematuhi seluruh peraturan penerbangan yang diberlakukan oleh pemerintah," ujarnya lewat keterangan tertulis, Jumat (13/8).

Sementara itu, CNNIndonesia.com telah menghubungi Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro. Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini diturunkan.

Untuk diketahui, pemerintah melarang kedatangan WNA ke Indonesia selama PPKM. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 27 Tahun 2021. Aturan tersebut diteken oleh Menkumham Yasonna Laoly pada 21 Juli 2021 lalu.

Namun, aturan itu memperbolehkan orang asing memasuki wilayah Indonesia jika memegang visa diplomatik dan visa dinas, pemegang Izin Tinggal Diplomatik dan Izin Tinggal Dinas, pemegang Izin Tinggal Terbatas dan Izin Tinggal Tetap.

Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto memastikan penerbangan Citilink dan Lion Air tersebut sudah sesuai ketentuan yang berlaku. Dia menyebut penerbangan sudah sesuai dengan aturan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 27 Tahun 2021 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 63 Tahun 2021.

"Penerbangan JT: CGK-WUH pulang pergi dan QG: CGK-KMG pulang pergi merupakan penerbangan reguler dengan frekuensi 1 kali/minggu berdasarkan persetujuan rute reguler untuk Summer 2021 yang telah diberikan oleh Ditjen Perhubungan Udara," katanya, Jumat (13/8).

Namun, Novie mengaku tidak mengetahui tujuan penerbangan bakal menjemput WNI atau WNA. "Itu kami belum tahu, nanti saya cek," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/wel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER