Pemerintah Raih Rp30 T dari Lelang 7 Surat Utang Negara
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meraup Rp30 triliun melalui penawaran lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Rabu (18/8). Angka itu setara dengan 39 persen dari total penawaran yang masuk sebesar Rp77 triliun.
Kemenkeu menawarkan tujuh seri di antaranya SPN03211118 (new issuance), SPN12220819 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0088 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening).
Dalam lelang SUN tersebut, mayoritas investor berminta pada seri FR0090 dengan tenor 5 tahun dan proporsi penawaran mencapai 44 persen dari total penawaran yang masuk sebesar Rp18,17 triliun.
Lihat Juga : |
Sementara minat terkecil adalah seri SPN03211118 dan FR0089 dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp1 triliun dari total penawaran yang masuk masing-masing sebesar Rp5,11 triliun dan Rp2,46 triliun.
Tanggal setelmen seluruh surat utang pada 20 Agustus 2021.
Jika dirinci, pertama, seri SPN03211118 akan jatuh tempo pada 18 November 2021. Nominal yang dimenangkan sebesar Rp1 triliun dari Rp5,11 triliun penawaran yang masuk. Surat utang ini menawarkan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 2,81 persen dan tertinggi sebesar 2,83 persen dengan tingkat kupon diskonto.
Kedua, seri SPN12220819 akan jatuh tempo pada 19 Agustus 2022. Nominal yang dimenangkan sebesar Rp2 triliun dari Rp8 triliun penawaran yang masuk. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 3,07 persen dan tertinggi sebesar 3,09 persen dengan tingkat kupon diskonto.
Ketiga, seri FR0090 akan jatuh tempo pada 15 April 2027. Nominal yang dimenangkan sebesar Rp9,45 triliun dari Rp18,17 triliun penawaran yang masuk. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,27 persen dan yang tertinggi sebesar 5,29 persen dengan tingkat kupon 5,12 persen.
Keempat, seri FR0091 akan jatuh tempo pada 15 April 2032. Nominal yang dimenangkan sebesar Rp8,75 triliun dari Rp25,22 triliun penawaran yang masuk. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,29 persen dan yang tertinggi sebesar 6,33 persen dengan tingkat kupon 6,37 persen.
Kelima seri FR0088 akan jatuh tempo pada 15 Juni 2036 dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp1,35 triliun dari Rp3,31 triliun penawaran. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,32 persen dan yang tertinggi 6,35 persen dengan tingkat kupon 6,25 persen.
Keenam, seri FR0092 akan jatuh tempo pada 15 Juni 2042. Adapun nominal yang dimenangkan sebesar Rp6,45 triliun dari Rp14,77 triliun penawaran yang masuk. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,92 persen dan yang tertinggi sebesar 6,96 persen dengan tingkat kupon 7,12 persen.
Terakhir, seri FR0089 akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Nilai yang diserap sebesar Rp1 triliun dari Rp2,46 triliun penawaran yang masuk. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,87 persen dan yang tertinggi sebesar 6,90 persen dengan tingkat kupon 6,87 persen.