6 Kesalahan Millennial yang Bikin Dompet Tekor
Berbagai godaan yang seakan tidak ada habisnya acap menjadi alasan tabungan millennial kerap 'bocor'. Besarnya keinginan dan gaya hidup masa kini menjadi formula pelengkap hidup komsumtif anak muda.
Jauh dari menabung, di akhir bulan yang ada gaji sudah habis dipakai 'jajan' sana sini. Ujung-ujungnya untuk membiayai kebutuhan yang mendesak Anda malah harus putar otak keras, bahkan mengambil utang.
Lantas, apa saja faktor penyebab kondisi tersebut terjadi? Berikut adalah daftar enam kesalahan millennial dalam mengelola keuangan.
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Tips Hindari Jebakan Investasi Bodong Berkedok Arisan Online |
1. Tidak Mengatur Pengeluaran
Perencanaan dan mengelola keuangan mestinya tidak boleh luput oleh anak muda. Sayangnya, sebagian millennial memilih mengabaikan perencanaan finansial dan tidak memiliki 'rem' untuk mengkontrol keinginannya.
Apalagi, kalau sudah melihat promo. Akibatnya, dana yang dimiliki tidak dialokasikan dengan jelas dan habis tiap jelang akhir bulan.
Kesalahan satu ini membuat rugi millennial karena selain tak terkontrol, beberapa kebutuhan dasar pun terancam tidak terpenuhi. Bila berlarut, kebiasaan ini bakal mendatangkan petaka finansial di masa depan.
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Tips Ubah PHK Jadi Berkah Lewat Usaha |
2. Emoh Dengan Dana Darurat
Dana darurat sendiri merupakan dana likuid yang disiapkan bila sewaktu-waktu Anda menghadapi musibah atau kepepet perlu uang cepat. Idealnya, dana darurat berisi 3 bulan-6 bulan pengeluaran masing-masing.
Kendati mungkin merasa tidak genting saat ini, namun dana darurat tidak terpisahkan dalam kesehatan finansial. Apalagi, di kala pandemi covid-19 saat ini di mana kondisi ekonomi sangat tidak menentu.
3. Besar Pasak Daripada Tiang
Rem keinginan memang tidak mudah. Apalagi, dengan mudahnya berbelanja daring di zaman digital saat ini. Belum lagi, dorongan tren gaya hidup serta lingkungan yang membuat gaya hidup konsumtif terasa normal.
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Tips Bijak Pakai BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta |
Perilaku konsumtif sendiri merupakan musuh utama dalam perencanaan keuangan. Banyak millennial yang tidak hanya menghabiskan gajinya untuk berfoya-foya, tapi sampai meminjam untuk memenuhi keinginan sementaranya.
Ketersediaan budget harus jadi prioritas di atas gaya hidup. Bakal sulit memiliki finansial sehat, bila kebiasaan belanja tidak ditahan.