Cara Memilih KPR yang Tepat dan Pertimbangannya

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 18:56 WIB
Berikut cara memilih KPR yang tepat agar tak asal ambil kredit, khususnya bagi milenial yang hendak membeli rumah pertama.
Cara memilih KPR yang tepat bagi pemula dan yang harus diperhatikan saat membeli rumah (Foto: Unsplash/Pixabay)

3. Periksa riwayat pengembang perumahan KPR

Memilih pengembang besar yang memiliki reputasi baik tentu lebih aman dan meyakinkan soal legalistas tanah dan bangunan. Akan tetapi biasanya harga rumah yang dipatok bisa lebih mahal.

Pengembang besar umumnya telah membuat rencana pengembangan secara matang dan terukur, sehingga kecil kemungkinan bangunan atau tanah merupakan sengketa.

Keuntungan membeli rumah KPR dari pengembang besar yakni banyak membangun fasilitas publik seperti lapangan olahraga, taman bermain anak, kolam renang, pusat kebugaran, pertokoan, sekolahan, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara jika tertarik dengan rumah yang dibangun pengembang kecil, Anda perlu melacak riwayat proyek yang dibangun pengembang tersebut beberapa tahun terakhir.

Merujuk laman OJK, Anda dapat mengecek status dan riwayat pengembang atau developer perumahan KPR pada situs https://sireng.pu.go.id atau melalui aplikasi SIRENG (Sistem Registrasi Pengembang).

Sireng merupakan bagian dari usaha Kementerian PUPR mengawasi kualitas rumah subsidi yang dibangun oleh developer agar dapat memenuhi standar rumah layak huni.

Lihat Juga :


4. Cermati dan bandingkan bunga KPR bank

Trees that grow on coins and jars of money. Financial concepts and financial growth.Cara memilih KPR yang tepat harus membandingkan bunga KPR bank agar tak boncos (Foto: iStockphoto/arthon meekodong)

Skema KPR menawarkan dua jenis suku bunga, yaitu suku bunga tetap dan mengambang (floating).

Suku bunga tetap mengacu pada besaran nilai bunga yang stabil dari awal Anda mencicil hingga masa cicilan berakhir. Sementara suku bunga floating, mengikuti perubahan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Wajar rasanya jika banyak orang awam yang bingung dan terjebak dengan promosi bunga KPR rendah. Jebakan bunga rendah malah berujung bunga tinggi saat dihitung secara detail.

Jika Anda pemula, sebaiknya ajak anggota keluarga atau kerabat yang telah lebih dulu membeli rumah KPR atau yang paham dengan penghitungan bunga bank.

Lebih lanjut, Anda juga sebaiknya membandingkan bunga dari beberapa bank untuk mendapatkan angka yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda, bahkan mungkin masih bisa disisihkan untuk menabung.

Kekurangan Skema KPR

Usai mengetahui cara memilih KPR yang tepat di atas, Anda juga perlu mengetahui kekurangan skema KPR, salah satunya bunga yang harus Anda bayar.

Beberapa bank menerapkan skema KPR bunga dibayar pada periode awal cicilan. Nilai besaran bunga pun beragam. Yang pasti, nilai bunga tidaklah murah.

Selain itu, apabila Anda dapat menutup atau melunasi penuh saat masa cicilan berjalan, Anda akan dikenakan penalti.

(imb/fef)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER