Bursa Saham Jepang Pecah Rekor Usai PM Suga Tidak Ikut Pemilu

CNN Indonesia
Jumat, 03 Sep 2021 13:51 WIB
TOPIX, indeks saham Jepang memecahkan rekor tertinggi dalam 30 tahun terakhir usai PM Suga mengumumkan bahwa dirinya tidak akan ikut Pemilu bulan depan.
TOPIX, indeks saham Jepang memecahkan rekor tertinggi dalam 30 tahun terakhir usai PM Suga mengumumkan bahwa dirinya tidak akan ikut Pemilu bulan depan.(Kris-Biro Setpres).
Jakarta, CNN Indonesia --

TOPIX, indeks saham Jepang memecahkan rekor tertinggi dalam 30 tahun terakhir usai Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengumumkan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) pada 29 September 2021. Artinya, Suga tidak akan mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) yang rencananya digelar pada Oktober 2021.

Pengumuman ini langsung membuat indeks TOPIX naik 1,63 persen ke level 2.015,8 pada hari ini, Jumat (3/9) hingga pukul 13.15 WIB. Tak hanya TOPIX, indeks Nikkei 225 juga naik 1,99 persen ke level 29.109,76 pada siang ini.

Sementara nilai tukar yen Jepang menguat 0,07 persen ke 110,02 per dolar AS. Kabar ini pun mengundang respons dari para pelaku keuangan di negeri Sakura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chief Currency Strategis MUFG Bank Minori Uchida menilai pengumuman ini tidak akan memberi banyak dampak bagi pasar keuangan Jepang. Apalagi, kebijakan pemerintah Jepang saat ini masih fokus terhadap penanganan pandemi covid-19.

"Jika ada ketidakpastian tentang kesinambungan arah kebijakan, pasar akan sangat khawatir, tetapi saat ini, Jepang berada dalam cengkeraman pandemi virus corona sehingga pada dasarnya arah kebijakan tidak akan berubah (di bawah pemimpin baru). Jadi saya tidak berpikir ada banyak dampak pada pasar," ungkap Uchida seperti dilansir dari Reuters.

Sedangkan Ekonom Nomura Research Institute Takahide Kiuchi menilai kabar ini memberikan angin segar kepada pasar karena selama ini dukungan masyarakat kepada pemerintah Jepang di bawah kepemimpinan Suga memang sudah menurun.

"Dilihat menguntungkan (oleh pasar keuangan). Harapannya kebijakan (penanganan) virus corona lebih efektif meningkat dan itu mengarah ke harga saham yang lebih tinggi," kata Kiuchi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai mengatakan keputusan ini diumumkan Suga dalam pertemuan darurat anggota partai senior yang digelar pada hari ini. Suga menyatakan ia ingin fokus bekerja menangani pandemi dan tidak akan mencalonkan diri lagi.

"Jujur, saya terkejut. Ini benar-benar disesalkan. Dia melakukan yang terbaik tetapi setelah mempertimbangkan dengan cermat, dia membuat keputusan ini," ucap Nikai seperti dilansir dari AFP. 

[Gambas:Video CNN]



(uli/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER