Flyover Ahmad Yani Segera Beroperasi Usai Uji Beban
Kementerian PUPR tengah melakukan uji beban terhadap Flyover Ahmad Yani yang menghubungkan pusat kota Semarang Jalan Madukoro Raya dengan Bandara Internasional Ahmad Yani, Rabu (25/8).
Uji beban ini dilakukan oleh Direktorat Jembatan Kementerian PUPR bekerja sama dengan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan Balai Jembatan. Hingga saat ini PUPR masih menunggu hasil uji beban sebelum nantinya resmi dioperasikan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Bandara Ahmad Yani perlu memiliki akses jalan yang khusus (dedicated line) seperti bandara internasional lainnya.
Lihat Juga : |
"Seluruh bandara internasional pada Kawasan Strategis Nasional (KSN) Metropolitan seperti Soekarno-Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, Kualanamu di Medan, Hasanudin di Makasar dan Ngurah Rai di Denpasar telah didukung jalan bebas hambatan," ujar Basuki, dalam keterangan resmi, Minggu (6/9).
Lalu lintas lokal dan pemukiman masyarakat yang tercampur dengan lalu lintas bandara menjadi alasan utama flyover ini dibangun. Tujuannya, untuk memperlancar akses kendaraan dari dan menuju bandara.
Hingga kini, pembangunan masih terus dilakukan dengan memasang ornamen khas budaya lokal yang telah di voting sebelumnya di media sosial.
Nantinya flyover ini akan menghubungkan terminal baru bandara Ahmad Yani yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dua tahun silam.
Terminal Baru ini dikenal sebagai terminal terapung pertama di Indonesia dan mampu menampung 800 ribu penumpang setiap tahunnya.