Menko Era SBY Dukung Hutama Karya Jual Tol Trans Sumatra

CNN Indonesia
Kamis, 09 Sep 2021 19:52 WIB
Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa mendukung Hutama Karya untuk mencari berbagai alternatif pembiayaan proyek Trans Sumatera, termasuk menjual jalan tol.
Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa mendukung Hutama Karya untuk mencari berbagai alternatif pembiayaan proyek Trans Sumatera, termasuk menjual jalan tol. (Rosa Panggabean).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2009-2014 Hatta Rajasa mendukung PT Hutama Karya (Persero) Tbk jika ingin mendivestasikan atau menjual kepemilikan ruas Tol Trans Sumatra (JTTS).

Hatta mengatakan Hutama Karya harus mencari alternatif pembiayaan. Hal ini agar pembangunan JTTS rampung sebelum 2024 mendatang.

"Misalnya pembiayaan non APBN, non utang, undang mitra strategis, SWF juga bisa, bila perlu bisa saja Hutama Karya menjual jalan tol tersebut," ungkap Hatta dalam HK Academy: Accelerating Indonesia's Economic Growth Through Infrastructure Development, Kamis (9/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku telah mendengar rencana Hutama Karya untuk menjual sejumlah ruas tol di JTTS. Hatta mendukung penuh keputusan BUMN itu untuk melepas sebagian ruas tol Trans Sumatra ke pihak lain.

"Kemarin saya baca ada rencana jual, tidak apa-apa kalau ada kritik hadapi saja," kata Hatta.

Menurut dia, Jalan Tol Trans Sumatra bisa dimiliki siapa pun. Lagi pula, yang terpenting bukan tol milik siapa, tetapi rakyat bisa menikmati keberadaan tol tersebut.

"Negara diuntungkan dan Hutama Karya bekerja membangun ini," ujar Hatta.

Selain itu, Hatta juga meminta pemerintah daerah (pemda) ikut membiayai proyek jalan tol. Dengan demikian, beban perseroan bisa berkurang.

"Mungkin ajak pemda untuk sharing dalam pembiayaan jalan tol, apakah inbreng dan lain-lain sebagai alternatif beban Hutama Karya dalam hal pembiayaan," terang Hatta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan pihaknya mendapatkan konsesi untuk pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tahap I sepanjang 1.065 km. JTTS tahap I nantinya terdiri dari 13 ruas.

Saat ini, jalan tol yang sudah beroperasi baru sepanjang 531 km. Sisanya masih dalam tahap pembangunan.

Menurutnya, proyek JTTS akan berdampak positif untuk perekonomian di Sumatra. Hutama Karya, kata Budi, telah mendapatkan suntikan dana dari pemerintah dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp33 triliun untuk membangun berbagai ruas di Tol Trans Sumatra.

"Kami tahu kehadiran jalan tol ini mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatra. Biaya logistik akan turun karena antar daerah akan terkoneksi dengan baik," kata Budi.

[Gambas:Video CNN]



(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER