BJB Solo Local Festival, Wujud Dukungan Pemulihan UMKM

Bank BJB menggelar BJB Solo Local Festival di Solo pada Selasa (21/9). Kegiatan tersebut bertujuan menjaring dan membina para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat untuk memajukan usaha hingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

BJB Solo Local Festival sendiri diikuti pelaku UMKM berusia 17-45 tahun yang bergerak di bidang kuliner, fesyen, dan kriya. Dari proses seleksi melalui penjurian bisnis yang mencakup inovasi, portofolio, presentasi usaha, hingga dampak kebermanfaatan usaha terhadap lingkungan sekitar, terpilih 9 UMKM sebagai pemenang dari ketiga bidang kategori dan berhak mendapatkan penghargaan.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan, pandemi membuat pelaku UMKM kesulitan mempertahankan usaha. Untuk itu, stimulasi terhadap sektor usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional mutlak diperlukan.

"Bank BJB juga telah mengimplementasi program pemberdayaan UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan pemerintah daerah pada tingkat desa bersama komunitasnya, sehingga akan langsung berdampak pada kompetensi UMKM, di mana BJB Solo Local Festival menjadi momentum kickoff kepada pelaku UMKM di Soloraya ini," kata Yuddy.

Dilaksanakan secara hybrid, sebanyak 50 orang menghadiri acara secara luring dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Salah satu acara adalah pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman antara Bank BJB dengan Pemerintah Kota Surakarta tentang pemanfaatan produk, jasa, dan layanan perbankan. Direktur Komersial & UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari kemudian menyerahkan bantuan berupa 10 ribu paket Covid-19 Kit bagi pelajar di Solo.

Bank BJB menggelar BJB Solo Local Festival di Solo pada Selasa (21/9). Kegiatan tersebut bertujuan menjaring dan membina para pelaku UMKM setempat untuk memajukan usaha hingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. (Foto: Arsip Bank BJB)

BJB juga menyatakan dukungan terhadap UMKM dengan menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengusaha super mikro, mikro, dan kecil, dengan total realisasi mencapai Rp555 juta. KUR Super Mikro diterima oleh pengusaha batik yang juga debitur UMKM BJB, Faturohman Kusumasmoro.

Sementara, KUR Mikro diserahkan oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi kepada peternak kambing yang juga debitur UMKM BJB Triyono; KUR Kecil diserahkan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming kepada pedagang ikan Pasarlegi Solo, Esti Mulyanti; dan QRIS diserahkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo kepada debitur UMKM Bank BJB Anizzar dari Komunitas Crafter Soloraya.

Selanjutnya, turut digelar kegiatan bincang-bincang bertema Ide Peluang Usaha Kreatif dan Inovatif bagi Gerenasi Muda, yang mengulas soal kewirausahaan di kalangan pemuda, hambatan yang dapat muncul, beserta berbagai upaya menumbuhkan bisnis dengan inovasi digital. Pembicara yang hadir, antara lain adalah Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB Denny Mulyadi, serta para pelaku usaha dan industri kreatif, Widia Rosena, Erix Soekamti, dan Faradhila Ayu.

Yuddy menambahkan, BJB Solo Local Festival merupakan wujud dukungan Bank BJB terhadap berbagai program pemerintah, seperti Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"BJB Solo Local Festival adalah salah satu bentuk dukungan Bank BJB untuk mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional, sesuai dengan paket kebijakan Indonesia atas dampak Covid-19, sekaligus juga mendukung program Kemenparekraf #BeliKreatifLokal untuk fokus dalam membangun UMKM dan generasi muda Indonesia demi mewujudkan ketangguhan ekonomi nasional," ujar Yuddy.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming pun menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bank BJB ini. "Luar biasa kontribusinya untuk UMKM di Kota Solo, saya yakin UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Solo, bisa survived dan semakin sustained. Melalui acara BJB Solo Local Festival, diharapkan dapat mendorong UMKM untuk naik kelas dan menjadi momentum dalam pemulihan ekomoni di masa pandemi," katanya.