Ada 0,5 Persen WNA Penumpang Pesawat Positif Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 22 Sep 2021 13:23 WIB
Sejumlah penumpang pesawat berkewarganegaraan asing terdeteksi positif covid-19. Pemerintah masih membatasi pintu masuk ke Indonesia. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/FAUZAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap sejumlah penumpang pesawat warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia terdeteksi positif covid-19.

"Kami mendapat data dari Kemenkes dan Satgas (Satgas Covid-19) tentu ada yang positif tapi persentasenya tidak besar. Angkanya kecil, di bawah 0,5 persen," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam diskusi IDX Channel, Rabu (22/9).

Kendati jumlahnya kecil, menurut Adita, setiap kasus positif covid-19 tidak bisa dianggap remeh. Maka dari itu, secara sigap pemerintah melakukan pengujian varian setiap ada penumpang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Hingga saat ini, Indonesia hanya membuka 2 pintu masuk internasional bagi WNA dan WNI yang pulang ke Tanah Air yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Sam Ratulangi.

Bandara Soekarno-Hatta dipilih karena memiliki sarana dan prasarana seperti tes PCR hingga tempat karantina yang memadai. Sementara Bandara Sam Ratulangi dipilih untuk memudahkan akses keluar masuk untuk penumpang dari dan menuju Indonesia bagian timur.

Selain itu penumpang yang diperbolehkan masuk Indonesia turut diperluas untuk pengunjung dengan visa kunjungan.

"Jadi kalau sebelumnya visa yang diterbitkan adalah visa dinas, visa diplomatik, dan untuk pemegang KITAB/KITAS. Sekarang ini visa kunjungan sudah dibuka, namun harus ada rekomendasi dari kementerian terkait," ujarnya.

Sebagai informasi, Indonesia telah membatasi jumlah bandara, pelabuhan, dan pos lintas batas negara (PLBN) untuk menekan kemungkinan terjadinya transmisi varian baru covid-19.

Setelah varian Delta asal India, kini Asia Tenggara dibayangi hadirnya varian Mu dari Amerika Selatan. Hingga saat ini, Malaysia terkonfirmasi telah terpapar varian baru covid-19 ini.

Selain bandara, jalur laut yang hanya dapat menerima penumpang internasional di antaranya Pelabuhan Batam, Pelabuhan Tanjung Pinang, dan Pelabuhan Nunukan. Sementara itu, jalur darat hanya dapat menerima warga asing masuk melalui PLBN Aruk, PLBN Entikong, dan PLBN Motaain.



(fry/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK