REKOMENDASI SAHAM

Pilihan Saham Menarik untuk Dikoleksi Pekan Ini

CNN Indonesia
Senin, 27 Sep 2021 06:44 WIB
Analis menyebut sejumlah saham akan bersinar pada pekan ini. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,03 persen ke posisi 6.114 pada akhir perdagangan Jumat (24/9) pekan lalu. Investor asing mencatatkan beli bersih atau net buy senilai Rp1,59 triliun.

Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management Edwin Sebayang memproyeksikan saham masih akan bergerak secara terbatas. Dari sisi teknikal, ia menilai indeks akan bergerak dalam rentang 6.100 hingga 6.250.

Edwin menyebutkan pergerakan indeks akan dibumbui oleh sentimen yang sudah lama berhembus dalam beberapa bulan terakhir, seperti tapering off The Fed hingga kasus covid-19. Namun ia memproyeksikan aksi tapering off akan dimulai pada penghujung tahun ini.

"Tapering diperkirakan mulai di Desember sebesar US$20 miliar per bulannya," ujar Edwin kepada CNNIndonesia.com, Minggu (26/9).

IA memperkirakan aksi bank sentral Amerika Serikat itu akan selesai Mei 2022. Dengan demikian, suku bunga The Fed Federal Funds Rate (FFR) akan berpeluang naik di Juni 2022 sebesar 0,25 persen atau 25 bps.

Kalau benar, ia turut menyebut pasar modal Indonesia akan terkena dampaknya. Namun, dampak akan mulai dirasakan pada Januari 2022.

Dalam waktu dekat ini, indeks masih dapat angin segar dari penurunan jumlah kasus positif covid-19. Selain itu, indeks juga mendapatkan sentimen positif dari harga komoditas pertambangan.

Walau tidak semua jenis komoditas tambang, Edwin mengatakan setidaknya ada timah, nikel, batu bara, dan minyak mentah yang bersinar dan bisa memberikan angin segar bagi indeks dalam dua pekan ke depan.

Selama sepekan ke depan, ia menyebut beberapa saham yang menarik untuk dikoleksi. Di antaranya saham perusahaan pertambangan seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan target di posisi support 1.425 dan resistance di 1.600.

Masih di sektor pertambangan, ia menyebut saham PT United Tractors Tbk (UNTR) juga cukup menarik untuk dikoleksi dengan posisi support 21.575 dan resistance di 23.575. Ia merekomendasikan untuk membeli emiten ini pada posisi 22.075.

Lalu ada, PT Timah Tbk (TINS) yang sangat direkomendasikan oleh Edwin untuk dibeli pada angka 1.540. Ia menargetkan saham emiten ini akan menyentuh posisi 1.640 dengan posisi support di 1.500.

Selain itu, saham pertambangan yang masih menarik untuk dilirik ialah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), hingga PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Di luar itu, saham perusahaan rintisan yang baru saja listing di bursa pada 29 Juli lalu yakni PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga menarik untuk dimiliki.

Emiten perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ia targetkan akan ada di posisi support 3.780 dan resistance di 3.900. Ia menyarankan untuk membeli saham ini pada posisi 3.820.

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) bisa juga menjadi incaran para investor dengan target beli di posisi 9.475. Emiten ini ditargetkan akan menyentuh posisi 9.975 dan posisi support 9.075.

Namun, Edwin menyarankan bagi para investor untuk membeli saham berdasarkan beberapa kriteria seperti valuasi, corporate action, hingga momentum yang tepat.

Saham Emiten Berkapitalisasi Besar


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :