Plus Minus TOD, Rusun dan Apartemen untuk Pekerja Menengah

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 12:49 WIB
Hunian dan pekerja kelas menengah adalah dua hal yang saling tarik menarik, tapi tak selalu ada titik temunya. Berikut plus minus TOD, rusun dan apartemen.
Hunian dan pekerja kelas menengah adalah dua hal yang saling tarik menarik, tapi tak selalu ada titik temunya.(CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Hunian dan pekerja kelas menengah adalah dua hal yang saling tarik menarik, tapi tak selalu ada titik temunya. Maklum, pekerja membutuhkan hunian, tapi harga hunian terus melambung dari tahun ke tahun, sehingga sering kali tak mudah digapai oleh para pekerja kelas menengah.

Kalaupun ada, biasanya para pekerja kelas menengah tersisihkan, mereka harus mencari hunian di pinggir pusat kota karena harganya tidak terlalu bikin 'kantong enggap'. Begitu juga dengan hunian.

Indonesia dengan jumlah pekerja menengah yang cukup besar menjadikan kalangan pekerja sebagai pasar bagi para pengembang properti. Tapi lagi-lagi, pertumbuhan gaji yang tak setinggi harga properti, kerap membuat pengembang harus menyiasati properti yang hendak mereka jual ke pekerja kelas 'tanggung'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antara hunian dan pekerja kelas menengah kemudian muncul beberapa jalan tengah, seperti hunian dengan konsep transit oriented development (TOD), rumah susun (rusun), hingga apartemen. Belakangan ketiga opsi ini tengah populer, di luar hunian berskema kos-kosan dan kontrakan yang juga bisa jadi pilihan para pekerja kelas menengah di pusat kota.

Lalu, bagaimana perbandingan hunian TOD, rusun, dan apartemen bagi pekerja kelas menengah?

Pertama, dari segi harga, Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit mengatakan ketiga konsep hunian ini sejatinya ada yang murah, tapi ada juga yang mahal. Bila diambil harga sewa, hunian rusun menjadi hunian yang paling rendah biayanya.

Rentang harga sewa rusun di DKI Jakarta sekitar Rp350 ribu sampai Rp650 ribu per bulan untuk tipe 30 dan tipe 36. Namun, lokasinya biasanya tidak terlalu pusat kota, tetapi agak pinggir, seperti Rusunawa Penjaringan, Rusunawa Muara Angke, hingga Rusunawa Pondok Bambu.

Sementara yang agak ke tengah Jakarta, misalnya Rusunawa Penggilingan, harga sewanya berkisar Rp765 ribu per bulan untuk tipe 36. Sedangkan yang paling strategis, seperti Rusun KS Tubun dan Rusun Rawabuaya bisa mencapai Rp1,5 juta per bulan.

"Rusun tentu yang paling murah, karena diatur juga oleh pemerintah," ucap Panangian kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/9).

Untuk hunian TOD dan apartemen untuk kelas menengah, ia menilai harga sewanya agak mirip-mirip dengan kisaran Rp1,5 juta sampai Rp3,5 juta per bulan. Harga sewa ini mengikuti lokasi, misalnya apakah lebih dekat dengan pusat kota seperti TOD Dukuh Atas atau agak jauh seperti TOD Royal Sentul Park.

Begitu juga dengan apartemen, bila mau di tengah kota misalnya Apartemen Menteng Square dan Apartemen Kalibata City atau jika ingin lebih murah bisa yang agak pinggir Jakarta, seperti Apartemen Pluit Sea View dan Apartemen Bintaro Park View.

Tapi berbeda dengan rusun, hunian TOD dan apartemen bisa dibeli. Kisaran harganya mulai dari Rp400 jutaan sampai Rp1 miliar bagi pekerja kelas menengah, tergantung lokasi.

"Sebenarnya belum tentu hunian TOD lebih murah daripada apartemen karena sekarang banyak juga apartemen kelas menengah yang harganya tidak tinggi, semua tetap tergantung lokasi, fasilitas, dan akses. Tapi ya ada juga apartemen tengah kota menyasar kelas menengah, tapi yang gajinya sudah dua digit, jadi lebih mahal," katanya.

Menurutnya, hunian TOD dan apartemen yang bisa dibeli menjadi poin tambahan bagi kedua konsep hunian ini. Sebab artinya tidak hanya bisa menjadi tempat tinggal, tapi bisa disewakan, dijual kembali, hingga untuk investasi.

"Sekarang malah banyak TOD milik BUMN yang karena tidak ada intervensi dari pemerintah, itu mungkin 70 persennya justru dibeli investor, lalu disewakan, jadi mirip dengan apartemen juga kan," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]



Lokasi dan Akses

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER