Shopee mewujudkan komitmen untuk membantu perkembangan UMKM lokal di Indonesia salah satunya melalui Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor. Inisiatif ini diawali dengan menghadirkan dua Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo (Jawa Tengah) dan Bandung (Jawa Barat), serta Kampus UMKM Shopee di Semarang (Jawa Tengah).
Kampus UMKM Shopee Ekspor ketiga juga akan segera menyusul di kota Malang. Kampus ini diharapkan dapat menjadi one stop solution bagi UMKM lokal untuk memulai digitalisasi usaha serta mengembangkan usaha ke pasar ekspor, melalui serangkai pelatihan, pendampingan dan berbagai fasilitas penunjang yang disediakan.
Dalam Virtual Tour Kampus UMKM Shopee Ekspor hari ini, Rabu (29/9), Shopee mengajak rekan-rekan media untuk melihat lebih dekat berbagai fasilitas yang dihadirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampus berbentuk gedung fisik ini dapat diakses oleh UMKM lokal secara gratis dengan mendaftar terlebih dahulu secara online. Melalui program ini Shopee menyediakan fasilitas lengkap serta pelatihan kepada UMKM lokal agar dapat berkembang terutama di era yang serba digital ini.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira mengatakan, UMKM merupakan bagian tak terpisahkan dari bisnis Shopee. Karena itu pihaknya menyiapkan Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor secara serius.
"Kami berikan akses ini secara gratis. Potensi teman-teman UMKM ini perlu ditingkatkan melalui bimbingan dan pendampingan agar mampu beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang kini semakin sering berbelanja secara online," kata Radynal.
"Tidak hanya tujuan untuk beradaptasi secara umum, kami juga mempersiapkan program bagi UMKM untuk ikut mengekspor produknya keluar negeri lewat Program Ekspor Shopee yang kami desain dengan baik, agar UMKM lokal mampu ekspor semudah mengirimkan produk di dalam negeri," tambahnya.
Kampus UMKM Shopee Ekspor fokus pada empat hal yang dipersiapkan untuk UMKM lokal, yakni Bantuan Operasional dan Pendaftaran, Pelatihan dan Edukasi, Fasilitas Penunjang Pemasaran dan Ruang Pertemuan serta Pelatihan.
Pertama, Bantuan Operasional dan Pendaftaran meliputi Simulasi Gudang dan Pusat Ekspor. Simulasi Gudang, para pelaku UMKM bisa melihat demonstrasi aktivitas (proses inbound dan outbound) yang perlu diketahui oleh Penjual untuk memahami proses pengelolaan stok yang baik. Laptop dan printer di bagian inbound digunakan untuk memasukkan stok ke dalam sistem serta mencetak barcode untuk ditempel di produk dan lokasi penyimpanan.
Inventori ini perlu disimpan secara rapi dengan produk terpopuler disimpan di tempat yang paling mudah dijangkau. Pada bagian outbound terdapat berbagai peralatan yang biasa digunakan seperti mesin penimbang, barcode scanner serta peralatan untuk mengemas pesanan.
Kedua, Pusat Ekspor. Dari Pusat Ekspor ini, diharapkan para pelaku UMKM bisa mendapatkan informasi terkait informasi serta prosedur yang harus dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam Program Ekspor Shopee. Ada juga berbagai produk ekspor dari Solo yang diharapkan memberikan inspirasi bagi pelaku UMKM yang ini juga merambah ke pasar global.
Ketiga, Pelatihan dan Edukasi. Dimana Pusat Edukasi ini merupakan pusat informasi mengenai cara mulai berjualan di Shopee serta pusat informasi mengenai jadwal pelatihan yang dapat dipilih oleh Penjual UMKM mulai dari Modul Dasar (Basic), Menengah (Intermediate), hingga Lanjutan (Advanced). Pada Pusat Edukasi ini tersedia fasilitas seperti laptop dan smartphone agar penjual UMKM dapat memahami fitur di Shopee dan langsung melakukan pendaftaran.
Kemudian Fasilitas Penunjang Pemasaran
yang terdiri dari Studio Foto yang bisa digunakan oleh para pelaku UMKM untuk mengambil foto produk dengan kualitas yang baik. Terlebih karena foto produk sangat krusial bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan dagangannya secara online melalui platform kami. Selain pengambilan foto produk secara langsung, para pelaku UMKM juga bisa menggunakan model supaya produknya terlihat lebih menarik.
Lalu ada juga fasilitas Live Streaming Room. Fitur dari Shopee ini bisa membantu para penjual memasarkan produknya dengan meningkatkan interaksi dengan para pembeli secara langsung, Shopee Live. Spot ini dilengkapi dengan peralatan yang mendukung kegiatan live streaming supaya produk bisa terlihat lebih menarik - seperti background, tripod, lampu (ring light), bangku serta meja.
Keempat Ruang Pertemuan dan Pelatihan. Tersedia 4 ruangan yang dapat digunakan untuk pertemuan 1-on-1 antara pelaku UMKM dengan Trainer Shopee. Trainer Shopee yang didedikasikan untuk memberikan penjelasan terkait insight bisnis yang bisa membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan performa bisnisnya.
Untuk ruangan training berkapasitas sekitar 30 orang disediakan bagi para penjual untuk mendapatkan pelatihan dari setiap layanan edukasi yang akan diadakan hampir setiap hari, 6 hari seminggu.
Banyak Manfaat
Banyak UMKM lokal yang sudah bergabung dengan Kampus UMKM Shopee Ekspor. Lian Store Indonesia adalah salah satu seller Shopee yang telah merasakan betul manfaat dari Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung.
Krisyadi Sutiawan, Owner Lian Store Indonesia mengungkapkan pihaknya mendapat manfaat luar biasa dengan mengikuti Program Kampus Ekspor Shopee. Dia merasa kelas-kelas yang diikuti dan fasilitas yang disediakan tepat guna.
"Edukasi yang diberikan mencakup informasi penting terkait pengembangan bisnis kami, bahkan membuat kami mampu sampai menjual produk keluar negeri. Selain itu program ini juga bisa kami dapatkan secara cuma-cuma, sehingga sangat sayang untuk dilewatkan," jelasnya.
Radynal menambahkan, Kampus UMKM Shopee Ekspor ini diharapkan dapat menjadi trigger bagi UMKM lokal bahwa ada kesempatan untuk bisa mengembangkan usaha melalui platform digital dengan mudah. Bahkan produk-produk para pelaku UMKM pun sangat terbuka bisa masuk ke pasar global.
"Semoga dengan seluruh fasilitas yang Shopee hadirkan, target mencapai 500.000 eksportir baru dari Indonesia di tahun 2030 dapat terwujud," pungkas Radynal.
(osc)