Belanda Lirik Investasi Energi Terbarukan di Batam
Kedutaan Besar Belanda menyatakan minatnya untuk ber-investasi di sektor energi baru terbarukan di Batam. Hal itu disampaikan dalam pertemuan bisnis yang digelar Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam).
Ketertarikan Belanda sebagai investor itu sejalan dengan tujuan Batam yang sedang mendorong investasi pembangkit listrik tenaga surya. Meskipun, BP Batam juga membuka peluang untuk menanamkan modal di sektor lainnya.
"Harapannya para kedutaan dan asosiasi yang datang pada hari ini dapat menangkap visi dan peluang yang ditawarkan BP Batam, sehingga kita bisa berkolaborasi dengan mereka terutama dengan investor," ungkap Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait, dikutip dari Antara, Kamis (30/9).
Dalam kesempatan tersebut, Ariastuty mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk memberikan informasi terakhir mengenai perkembangan kota Batam.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Purnomo Andiantono, dan Kepala Sub Direktorat BKPM Wilayah Kepulauan Riau, Riau dan Jambi.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja serta perwakilan Kedutaan Australia, Mesir, Belanda dan Kantor Dagang Taipei turut menghadiri pertemuan ini.