Kisah Sukses Rasa Solo Bersama Tokopedia di Kala Pandemi

Tokopedia | CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 11:59 WIB
Michael Anggawinarta menuturkan kisahnya menghadirkan wadah UKM bernama Rasa Solo, yang kini menaungi lebih dari 120 UMKM asli Solo. (Foto: Arsip Tokopedia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Michael Anggawinarta, pemuda asli Surabaya, Jawa Timur telah melanglang buana hingga ke Jakarta dalam usaha kreatifnya. Dia kini memilih Solo, Jawa Tengah sebagai tempat perantauan berikutnya.

Pada April 2021 lalu, sebagai Program Manager Surakarya, Michael menghadirkan program 'Rasa Solo' yang merupakan wadah bagi UKM Kota Solo untuk dapat berkembang bersama.

Beragam usaha rumahan seperti Onde-onde Njonja Moeda, Batik Mahkota Laweyan, hingga Sambel Pecel Yu Djasmo, bergabung dalam Rasa Solo yang kini menaungi lebih dari 120 UMKM asal Solo.

"Kami merasa ada potensi yang besar dari UKM Solo, jadi kami hadir untuk membantu dan memberikan wadah bagi UKM di Solo untuk dapat berkembang hingga skala Nasional," kata Michael mengenai alasan membentuk Rasa Solo.

Menurutnya, dengan segala potensi yang dimiliki Solo, Surakarya dan Rasa Solo menjadi wadah jangka panjang bagi UKM Kota Solo untuk dapat #BangkitBersama sekaligus mengobati rasa rindu para perantau akan kampung halamannya.

"Sebenarnya kami ini sifatnya terbuka untuk siapa saja bisa join langsung dengan komunitas kami untuk saling berkembang dan belajar dengan satu sama lain," katanya.
Rasa Solo kian berkembang di tengah pandemi salah satunya berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Pemerintah Kota Surakarta dan Tokopedia.

"Untuk itu, kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Surakarta dan Tokopedia yang telah membantu kami mewujudkan impian para anggota kami," ujar Michael.

Rasa Solo sendiri terbuka bagi UMKM yang ingin bergabung dalam komunitas tersebut untuk dapat saling berkembang dan berbagi ilmu. Apalagi Rasa Solo mengembangkan berbagai aspek dalam penjualan produk anggotanya, mulai kelayakan produk, packaging produk, hingga penentuan harga yang sesuai dengan pasar.

Berkat penjualan di Tokopedia, Rasa Solo pun dapat menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah.

"Kami fokus ke penjualan seasonal seperti saat lebaran kemarin, yang bisa mencapai hingga 500 paket dalam sebulan. Masyarakat juga sangat menggemari produk craft buatan UMKM Solo seperti Hampers Lebaran Sandang Semar, yang menjadi produk yang paling laku di Rasa Solo," ujarnya.

"Mimpi kami untuk mendorong produk khas Solo ini sangat didorong oleh Tokopedia, melihat wilayah terbanyak pertama adalah Jawa Tengah, diikuti Jawa barat dan DKI Jakarta, bahkan transaksi paling jauh ke daerah Kalimantan Timur," ucapnya.

Michael pun membagikan beberapa tips kepada para UMKM lainnya untuk bertahan lewat teknologi di tengah pandemi. Di antaranya terus memperkenalkan produk kepada khalayak masyarakat, hingga memastikan konsumen paham value dari produk.

Kolaborasi juga menjadi kunci untuk berkembang bersama, seperti yang dilakukan Rasa Solo bersama Tokopedia dan Pemerintah Kota Surakarta.

Selain itu, Michael merasa bahwa fitur-fitur Tokopedia seperti TopAds sangat dapat memaksimalkan penjualan, sehingga Rasa Solo dapat fokus ke pengembangan brand maupun awareness di masyarakat. Rasa Solo juga akan terus mengkurasi dan menambah toko-toko yang dihadirkan pada halaman toko Rasa Solo di Tokopedia agar dapat terus berkembang.

"UMKM harus yakin dan percaya diri bahwa produk kita terbaik, karena dengan kepercayaan diri tersebut maka kita bisa membawa produk kita ke skala yang lebih besar," ucapnya.

(rea)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Damkar Bantu Pemakaman Warga

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK