Pergerakan Bursa Asia Angkat Rupiah ke Rp14.215

CNN Indonesia
Senin, 11 Okt 2021 09:15 WIB
Rupiah berada di level Rp14.215 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (11/10) atau menguat 0,05 persen dibanding Jumat (8/10).
Rupiah berada di level Rp14.215 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (11/10) atau menguat 0,05 persen dibanding Jumat (8/10). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.215 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (11/10). Posisi ini menguat 7 poin atau 0,05 persen dari Rp14.222 per dolar AS pada Jumat (8/10).

Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya. Baht Thailand menguat 0,31 persen, ringgit Malaysia 0,28 persen, won Korea Selatan 0,22 persen, yuan China 0,1 persen, dolar Singapura 0,1 persen, dan dolar Hong Kong 0,1 persen.

Namun, yen Jepang melemah 0,11 persen dan peso Filipina minus 0,09 persen dari dolar AS. Begitu juga dengan mata uang utama negara maju, rubel Rusia melemah 0,09 persen dan franc Swiss minus 0,01 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, mayoritas berada di zona hijau. Dolar Australia menguat 0,26 persen, poundsterling Inggris 0,23 persen, dolar Kanada 0,1 persen, dan euro Eropa 0,01 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan menguat di kisaran Rp14.200 sampai Rp14.230 per dolar AS pada hari ini. Potensi penguatan datang dari pergerakan positif bursa saham Asia.

"Rupiah juga terbantu dengan kenaikan harga komoditas tambang yang bisa membantu memperbesar surplus perdagangan Indonesia," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Kendati begitu, menurutnya, pergerakan rupiah tetap dibayangi oleh pelemahan, khususnya dari kenaikan tingkat imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treasury bertenor 10 tahun ke posisi 1,6 persen. Ini merupakan level tertinggi sejak 4 Juni 2021.

"Kenaikan yield tersebut bisa menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER