Smartfren Jawab Isu Merger dengan XL

CNN Indonesia
Rabu, 13 Okt 2021 13:09 WIB
Direktur PT Smartfren Telecom Tbk Antony Susilo mengungkapkan perusahaan terbuka untuk berkonsolidasi dengan pelaku industri lain. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjawab isu merger yang sempat berhembus antara pihaknya dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Direktur FREN Antony Susilo menyatakan pihaknya terbuka untuk berkonsolidasi dengan pelaku industri lain yang bertujuan mengefisienkan operasional.

"Sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," katanya pada surat yang dipublikasikan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/10).

Kendati demikian, Antony menyebut kalau hingga kini belum ada kesepakatan mengenai isu merger yang bisa disampaikan kepada publik.

Ia menambahkan bahwa perusahaan terbuka untuk berkolaborasi kerja, baik dengan perusahaan dalam negeri maupun perusahaan luar.

"Bagi FREN jika dapat berkolaborasi dengan investor global di harapkan akan membuka kesempatan untuk berkembang yang lebih pesat. Namun demikian sampai dengan saat ini belum ada kesepakatan mengenai hal ini yang bisa diumumkan kepada publik," jelasnya.

Isu terkait merger tersebut sebelumnya dilaporkan oleh Bloomberg. Dua sumber anonim menyebut bahwa Axiata, perusahaan raksasa Malaysia tersebut bersama dengan Sinar Mas Grup tengah menjajaki kemungkinan merger FREN dan XL.

Kedua sumber mengatakan bahwa kepala perusahaan tersebut tengah menimbang opsi merger dengan tim penasihat. Salah satu opsi yang tengah didiskusikan berkaitan dengan pembagian jaringan (sharing networks).





(wel/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK