Data lembaga riset CEIC mencatat produk domestik bruto (PDB) mencapai US$1.737 triliun per Maret 2021. Korsel menempati posisi negara dengan ekonomi terbesar ke-10 di dunia di jajaran G20.
Pertumbuhan ekonomi negara tersebut 1,7 persen per Maret 2021 setelah dihantam dampak pandemi covid-19 yang mewabah di seluruh dunia. Sementara itu, tingkat pengangguran 3,3 persen per Juli 2021.
Tingkat pengangguran ini sebenarnya sudah jauh turun dari rekor tertinggi yang pernah dicapai Korsel, yaitu 71, persen pada Juni 1999. Namun, belum mencapai titik terendah sebesar 3 persen pada September 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila dibandingkan dengan Jepang yang sama-sama berada di kawasan Asia Timur, tingkat pengangguran Korsel lebih tinggi, di mana negeri sakura cuma 2,6 persen. Namun, tingkat pengangguran Korsel lebih rendah dari China sebesar 3,86 persen.
Lebih lanjut, rasio nilai utang rumah tangga di Korsel mencapai 106,6 persen dari PDB per Desember 2020. Ini merupakan rekor tertinggi rasio utang rumah tangga dalam sejarah Korsel.
Sebelumnya, rasio utang rumah tangga berada di kisaran 103,8 persen dari PDB per September 2020. Sedangkan rekor terendah sekitar 63,8 persen dari PDB pada Maret 2005.