Beban Puncak Listrik PLN 28.093 MW, Lampaui Era Pra Pandemi

CNN Indonesia
Minggu, 17 Okt 2021 11:14 WIB
PLN mencatat beban puncak listrik tahun ini terjadi pada 14 Oktober sebanyak 28.093 MW. Angkanya melampaui beban puncak sebelum pandemi covid-19.
PLN mencatat beban puncak listrik tahun ini terjadi pada 14 Oktober sebanyak 28.093 MW. Angkanya melampaui beban puncak sebelum pandemi covid-19. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) mencatat konsumsi atau beban puncak listrik tertinggi mencapai 28.093 mega watt (MW) terjadi pada pukul 19.00 WIB, Kamis (14/10). Angka tersebut melampaui beban puncak listrik sebelum pandemi covid-19 pada 2019 lalu yang sebesar 27.973 MW.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyebut peningkatan konsumsi listrik sejalan dengan pulihnya ekonomi nasional pasca pandemi covid-19, terutama di sektor industri yang mulai bergerak.

"Aktivitas industri dan perekonomian sudah kembali pulih. Diharapkan terus membaik dan akan mencapai pertumbuhan ekonomi yang positif," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada siang hari, beban puncak listrik tertinggi sepanjang tahun ini jatuh pada 13 Oktober 2021 yang tercatat sebanyak 27.740 MW.

Capaian tersebut jauh di atas beban puncak listrik tertinggi pada tahun lalu yang sebesar 26.717 MW yang terjadi pada Maret.

Karenanya, PLN, kata Zulkifli, terus mengecek seluruh operasional pembangkit, transmisi, dan distribusi listrik, terutama di wilayah Jawa, Madura, dan Bali.

"Kami memastikan pasokan listrik andal untuk menyambut pemulihan ekonomi nasional," terang dia.

Hingga September 2021, PLN mencatat konsumsi listrik nasional tumbuh 4,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]



(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER