PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC mengklaim gelaran World Superbike (WSBK) dan MotoGP 2022 di Mandalika, NTB, bisa menyerap tenaga kerja hingga 7.945 orang.
Ini merupakan bagian dari efek berganda atau multiplier effect dari keberadaan event kelas dunia tersebut.
Direktur Keuangan, Strategi, dan Manajemen Risiko ITDC Nugdha Achadie mengungkapkan nilai ekonomi yang dihasilkan dapat mencapai setengah triliun rupiah. Ia menyebutkan efek ini dapat mempercepat pemulihan pariwisata NTB dan Indonesia selama masa adaptasi kebiasaan baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Tidak hanya itu, Nugdha mengatakan jumlah tenaga kerja yang diserap secara tidak langsung berjumlah 3.000 orang melalui UMKM. Kunjungan wisatawan ke Lombok juga akan naik hingga 19 persen dan memperkuat branding pariwisata Indonesia.
"Oleh karena itu, kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar event balap motor berkelas dunia yang akan kita gelar di Mandalika dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Nugdha dikutip dari Antara, Selasa (19/10).
Hingga saat ini, konstruksi The Mandalika untuk WSBK sudah rampung sepenuhnya dan siap digunakan. Sementara itu, fasilitas lainnya, seperti race control, pit building, hingga medical center ditargetkan rampung saat balapan dimulai.
Sejumlah kerja sama antar kementerian dan lembaga (K/L) telah dilakukan oleh perusahaan pelat merah pariwisata ini.
Seperti fasilitas command center yang sudah bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengendalikan keamanan.
Kemudian, Kementerian Perhubungan turut dilibatkan untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas selama ajang berlangsung.
Tidak lupa, Satuan Gugus Tugas (Satgas) akan dibentuk untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di lokasi balapan. Nantinya satgas akan menyediakan tenda untuk memberikan masker secara percuma.