Tapering The Fed Tekan Rupiah ke Rp14.122 per Dolar AS

CNN Indonesia
Kamis, 21 Okt 2021 15:51 WIB
Rupiah melemah 46 poin ke posisi Rp14.122 per dolar AS pada perdagangan Kamis (21/10) sore. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.122 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (21/10) sore. Mata uang Garuda melemah 46 poin atau 0,33 persen dari Rp14.076 per dolar AS pada Selasa (19/10).

Begitu juga dengan kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.133 per dolar AS atau melemah dari Rp14.080 per dolar AS pada Selasa lalu.

Di kawasan Asia, rupiah melemah bersama won Korea Selatan minus 0,22 persen, dolar Singapura minus 0,13 persen, baht Thailand minus 0,11 persen, yuan China minus 0,07 persen, dolar Hong Kong minus 0,04 persen, dan peso Filipina minus 0,02 persen.

Namun, rupee India berhasil menguat 0,01 persen, ringgit Malaysia 0,05 persen, dan yen Jepang 0,26 persen.

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju, semuanya kompak terperosok ke zona merah. Dolar Australia melemah 0,38 persen, rubel Rusia minus 0,24 persen, dolar Kanada minus 0,15 persen, poundsterling Inggris minus 0,14 persen, euro Eropa minus 0,14 persen, euro Eropa minus 0,12 persen, dan franc Swiss minus 0,09 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah hari ini terjadi karena bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) memberi sinyal pengurangan likuiditas alias tapering pada November 2021.

"Dua pejabat The Fed mengatakan bahwa pengurangan aset harus segera dimulai," ungkap Ibrahim.

Selain itu, pasar juga mengantisipasi kenaikan tingkat suku bunga acuan di beberapa bank sentral lain. Salah satunya bank sentral Inggris, Bank of England.



(uli/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK