Lira Turki Terperosok usai Erdogan Usir 10 Dubes
Lira Turki terperosok ke level terendah sepanjang sejarah usai Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pengusiran terhadap 10 duta besar (dubes) asing, termasuk Amerika Serikat dan Jerman.
Tercatat, lira Turki melemah 1,6 persen terhadap dolar AS menjadi 9,75 pada Minggu (24/10). Sejak awal tahun, lira Turki merosot 24 persen.
Pekan lalu, lira Turki babak belur menyusul pemangkasan suku bunga acuan sebesar 200 basis poin oleh bank sentral di tengah kenaikan inflasi.
Lihat Juga : |
"Saya khawatir terhadap pasar keuangan Turki pada Senin. Tidak bisa dihindari, lira akan menghadapi tekanan jual ekstrem," ujar Pengamat Pasar Negara Berkembang Bluebay Tim Ash seperti dikutip Reuters, Senin (25/10).
Dilansir AFP, Erdogan memerintahkan pengusiran 10 duta besar negara asing, termasuk dari Jerman dan Amerika Serikat, lantaran kompak menyerukan dukungan terhadap tokoh aktivis, Osman Kavala.
Senin pekan lalu, kesepuluh diplomat itu mengeluarkan pernyataan bersama yang mengkritik penahanan Kavala. Dalam pernyataan bersama itu para diplomat AS, Jerman, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia menyerukan "penyelesaian yang adil dan cepat untuk kasus (Kavala)".
Kemenlu Turki pun telah memanggil diplomat dari 10 negara tersebut. Salah satu sumber diplomatik mengatakan pemanggilan para dubes itu berlangsung pada Selasa (18/10) lalu.