Berikutnya, collateral merupakan jaminan seseorang selama melakukan pinjaman. Terakhir, condition atau kondisi terkini.
"Dengan kondisi ekonomi seperti sekarang bisa saja bank tidak akan memberikan pinjaman sebab mereka merasa risikonya akan lebih besar bila memberi pinjaman," ujarnya.
Sejumlah perbankan juga memberikan tips untuk anda agar pengajuan KPR dapat diterima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang mengingatkan calon peminjam untuk mempersiapkan dokumen pribadi seperti KTP, NPWP, buku nikah, kartu keluarga, slip gaji, surat keterangan bekerja (bagi pegawai), hingga rekening koran tabungan 3 bulan terakhir.
Selain itu anda perlu melampirkan dokumen rumah yang hendak dibeli. Di antaranya salinan sertifikat tanah, salinan izin mendirikan bangunan, hingga salinan surat tanda jadi dari pengembang.
"Pastikan kamu memenuhi semua dokumen persyaratan yang ada pada KPR. Setelah semua dokumen pengajuan KPR lengkap, kamu baru bisa bawa ke bank," dikutip dari situs Bank Mandiri, Selasa (26/10).
Nantinya perbankan akan memeriksa kelengkapan dokumen dan riwayat peminjam dalam sistem SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagi rumah yang dibangun dengan pengembang yang telah bekerjasama dengan bank, biasanya tidak perlu melalui tahap appraisal.
Namun bagi pengembang yang tidak bekerja sama dengan bank maupun pembelian rumah bekas, perbankan akan mengutus petugas untuk melakukan proses appraisal.
Bila diterima, anda harus pastikan berapa besaran pinjaman dan suku bunga yang ditawarkan. Idealnya suku bunga dinilai kompetitif bila berada di bawah 9 persen. Anda juga harus memastikan berapa lama bunga tersebut diberikan dan apakah akan naik setiap tahunnya atau tidak.
Selanjutnya KPR akan dicairkan oleh perbankan dengan mengeluarkan Surat Persetujuan Kredit (SPK). Surat ini akan menerangkan notaris yang akan mengurus semua persyaratan rumah yang anda akan beli.