Waskita Kantongi Kredit Rp8,08 T dari Bank BUMN

CNN Indonesia
Kamis, 28 Okt 2021 16:55 WIB
Waskita Karya mendapatkan kredit sindikasi penjaminan pemerintah senilai Rp8,08 triliun dari Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Waskita Karya mendapatkan kredit sindikasi penjaminan pemerintah senilai Rp8,08 triliun dari Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapatkan kredit sindikasi penjaminan pemerintah senilai Rp8,08 triliun dari tiga bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

Kredit sindikasi berupa revolving facilities ini terdiri dari Rp3,69 triliun dari Bank Mandiri, Rp3 triliun dari BRI, dan Rp1,38 triliun dari BNI yang dituangkan dalam penjanjian.

Adapun, dana yang diperoleh Waskita akan digunakan untuk membiayai modal kerja penyelesaian 148 proyek penugasan pemerintah dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjanjian kredit sindikasi ini dijamin oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.08/2020.

"Penandatangan ini menjadi titik balik Waskita untuk menggerakkan kembali proyek-proyek yang tertunda, termasuk kebutuhan modal kerja dan pembayaran vendor secara bertahap. Hal ini jadi bagian dari realisasi program perbaikan keuangan perseroan," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Taufik Hendra Kusuma dalam keterangan resmi, Kamis (28/10).

Penandatangan ini, kata Taufik, merupakan rangkaian dari seluruh proses negosiasi dengan para kreditur, yang juga merupakan tindak lanjut atas Master Restructuring Agreement selama setahun terakhir.

Kredit sindikasi penjaminan pemerintah ini merupakan bagian dari 8 streams penyehatan keuangan Waskita yang fokus pada peningkatan kapasitas modal kerja dalam menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan.

Diharapkan, kredit sindikasi dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan perusahaan.

Tak cuma itu, perseroan juga optimis dapat mencapai target kinerja perseroan tahun ini.

[Gambas:Video CNN]



(bir/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER