Mayoritas harga pangan utama di pasar tradisional menanjak pada awal pekan ini. Kenaikan tertinggi dialami oleh cabai merah keriting.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Senin (1/11), rata-rata harga cabai merah keriting di pasar tradisional naik 3,22 persen menjadi Rp36.900 per Kilogram (Kg).
Bahkan, harganya mencapai Rp82.500 di Kota Tual, Maluku. Padahal, cabai merah keriting dibanderol hanya Rp11 ribu di Sumenep, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain cabai merah keriting, kenaikan harga juga dialami oleh minyak goreng kemasan bermerk 2 sebesar 1,17 persen menjadi Rp17.300 per Kg.
Harga tertinggi, Rp23.740 per Kg, tercatat di Kota Gorontalo. Sementara, harga terendah, Rp14.250 per Kg, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Selama beberapa hari terakhir harga minyak goreng memang menanjak. Kondisi ini seiring kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO), bahan baku mayoritas minyak goreng di Indonesia, di pasaran global.
Selain minyak goreng kemasan bermerk 2, peningkatan harga juga terjadi pada minyak goreng curah sebesar 0,9 persen menjadi Rp16.750 per Kg dan minyak goreng kemasan bermerek 1 terangkat 0,85 persen ke Rp17.740 per Kg.
Selanjutnya, harga juga semakin mahal untuk komoditas bawang putih ukuran sedang (0,17 persen menjadi Rp29.500 per Kg), gula pasir kualitas premium (0,33 persen menjadi Rp15.300 per Kg), dan telur ayam ras segar (0,65 persen menjadi Rp23.300 per Kg).
Berikutnya, daging sapi kualitas 2 (0,17 persen menjadi Rp118.750 per Kg), beras kualitas super I (0,39 persen menjadi Rp13.900 per Kg), dan daging sapi kualitas I (0,12 persen ke Rp127.950 per Kg).
Di sisi lain, penurunan harga terjadi pada komoditas cabai rawit merah (-2,04 persen menjadi Rp36.000 per Kg), dan daging ayam ras segar (-0,55 persen menjadi Rp35.850 per Kg).
Lihat Juga : |
Lalu, bawang merah ukuran sedang (-0,51 persen menjadi Rp29.300 per Kg), cabai merah besar (-0,74 persen menjadi Rp33.450 per Kg), dan cabai rawit hijau (-1,78 persen menjadi Rp33.100 per Kg).
Adapun harga sejumlah komoditas tak berubah di antaranya beras kualitas bawah I (Rp10.650 per Kg), beras kualitas bawah II (Rp10.350 per Kg), beras medium I (Rp11.700 per Kg), beras kualitas medium II (Rp11.450 per Kg), beras kualitas super II (Rp12.250 per Kg), dan gula pasir lokal (Rp13.150 per Kg).