Harga BBM Pertamina Tetap di Tengah Kenaikan Minyak Mentah Global

CNN Indonesia
Selasa, 02 Nov 2021 17:10 WIB
PT Pertamina (Persero) belum menaikkan harga BBM mengingat daya beli masyarakat masih lemah di tengah pandemi covid-19.
PT Pertamina (Persero) belum menaikkan harga BBM mengingat daya beli masyarakat masih lemah di tengah pandemi covid-19. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) belum berencana mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, harga Pertalite untuk wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat masih Rp7.650 per liter. Kemudian, Pertamax Rp9.000 per liter, Pertamax Turbo Rp12 ribu per liter, Dexlite Rp9.500 per liter, dan Pertamina Dex Rp11.150 per liter.

Pjs Corsec Pertamina Patra Niaga-Sub Holding Commercial & Trading Irto Ginting mengakui kenaikan harga minyak mentah dunia menaikkan biaya produksi BBM. Hal itu otomatis juga menekan profitabilitas perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun demikian sampai saat ini Pertamina tidak menaikkan harga BBM," ungkap Irto kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/11).

Irto menjelaskan alasan perusahaan belum menaikkan harga BBM lantaran daya beli masyarakat masih melemah di tengah pandemi covid-19. Meski begitu, Pertamina akan mencari solusi terkait kenaikan harga minyak mentah dunia bersama pemerintah selaku pemegang saham mayoritas perusahaan.

Selain itu, Pertamina juga akan melakukan kajian atas tren kenaikan harga minyak mentah beberapa waktu terakhir.

"Untuk harga BBM dalam negeri, Pertamina akan mengikuti aturan yang berlaku yakni Keputusan Menteri ESDM No. 62.K/12/MEM/2020 tentang batas bawah dan batas atas harga jual produk BBM," jelas Irto.

Selanjutnya, Pertamina juga berkomitmen untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini karena perusahaan punya amanat untuk menjalankan tugas penyediaan dan pelayanan BBM.

"Untuk kebutuhan yang meningkat saat ini, Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi terkait suplai produk BBM, memastikan penyaluran berjalan dengan baik, serta menyiapkan skema Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE)," kata Irto.

Sementara itu, Shell Indonesia memutuskan untuk menaikkan harga BBM per 1 November 2021.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, harga BBM jenis Shell Power di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat naik Rp1.310 menjadi Rp12.860 per liter.

Di Jawa Timur, kenaikan BBM oktan 90 itu sebesar Rp1.300 menjadi Rp12.150 per liter. Kenaikan juga terjadi di Sumatera Utara sebesar Rp690 menjadi Rp11.500 per liter.

Selain Shell Super, perusahaan juga menaikkan harga produk Shell V Power , Shell V Power Diesel dan Shell V-Power Nitro.

Sebagai informasi, harga minyak mentah dunia menguat pada penutupan perdagangan Senin (1/11) waktu AS. Kenaikan terjadi di tengah lonjakan permintaan.

Mengutip Antara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember naik 0,6 persen ke US$84,05 per barel. Sementara, harga minyak Brent naik 1,1 persen ke US$84,71 per barel.

[Gambas:Video CNN]



(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER