Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro dari Dua Aspek

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 15:20 WIB
Berikut perbedaan ekonomi mikro dan makro, dilihat dari segi fokus pembahasan dan dasar asumsi yang digunakan.
Ilustrasi. Ada beberapa perbedaan ekonomi mikro dan makro. (Yusran Uccang)

Sementara ekonomi makro, masih dari kasus yang sama, akan mempelajari pengaruh kenaikan harga BBM terhadap perilaku seluruh perusahaan dalam mengurangi jumlah pegawai atau tindakan seluruh rumah tangga dalam menyesuaikan konsumsinya.

Dengan kata lain, ekonomi mikro fokus pada pembahasan bagaimana perilaku individu rumah tangga dan perusahaan menghadapi suatu kondisi ekonomi, yang kemudian membentuk permintaan dan penawaran.

Sementara ekonomi makro terkait dengan pengangguran, inflasi (kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum), penentuan output dan pendapatan nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Perbedaan dasar asumsi yang digunakan

Pekerja melintas di Jalan Jenderal  Sudirman. Jakarta,  Senin (22/2/2021). Peraturan Pemerintah (PP) nomor 35 tahun 2021 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 Februari lalu memperbolehkan perusahaan untuk tidak membayar penuh pesangon karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam keadaan tertentu. CNN Indonesia/Andry NovelinoIlustrasi. Perbedaan ekonomi mikro dan makro juga terletak pada dasar asumsi yang digunakan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Perbedaan lainnya terletak pada asumsi-asumsi yang digunakan. Teori ekonomi mikro berasumsi bahwa struktur pasar merupakan bentuk persaingan yang sempurna, dengan para pelaku ekonomi yang rasional dan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Adam Smith merupakan salah satu tokoh penggerak teori ekonomi klasik.

Para penganut teori ekonomi mikro, atau yang juga kerap disebut sebagai teori ekonomi klasik, percaya bahwa masalah ekonomi hanya ada pada sisi penawarannya saja.

Sementara teori ekonomi makro hadir sebagai kritik atas teori ekonomi klasik. Teori ini menjadikan momentum Great Depression sebagai tonggak kebangkitannya.

Dipelopori oleh John Maynard Keynes, teori ini beranggapan bahwa struktur pasar memiliki kecenderungan yang monopolistik dengan informasi asimetris dan tak sempurna.

Tak cuma sebagai alat transaksi, teori ini juga berasumsi bahwa uang merupakan alat menyimpan nilai yang sangat mungkin digunakan untuk mendapatkan keuntungan.

Demikian perbedaan ekonomi mikro dan makro. Semoga bermanfaat!

(asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER