Uang Kripto 'Kebakaran', Polkadot hingga Bitcoin Meradang
Harga mata uang kripto teratas seperti Polkadot, Solana, Binance, hingga Bitcoin, hampir seluruhnya meradang dalam 24 jam terakhir.
Dikutip coinmarketcap.com, Rabu (10/11), Polkadot (DOT) menjadi yang terparah dengan penurunan hingga 5,37 persen. Kini polkadot menguasai pasar sebesar US$50,24 miliar dengan harga US$50,24 per keping.
Solana (SOL) menjadi yang berikutnya mengalami penurunan sebesar 5 persen. Namun demikian, nilai Solana masih menguat sepanjang pekan hingga 8,20 persen. Kini satu keping Solana dihargai sebesar US$237.
Lihat Juga : |
Binance (BNB) turun sebesar 4,24 persen dan dihargai sebesar US$628 per keping. Sementara Ripple (XRP) dan Dogecoin (DOGE), keduanya mencatatkan penurunan masing-masing sebesar 3,23 persen dan 3,09 persen.
Kini Ripple dihargai US$1,24, sementara Dogecoin dihargai sebesar US$0,27 per keping.
Kripto dengan kapitalisasi market terbesar Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) turut mengalami nasib yang serupa. Bitcoin mencatatkan penurunan sebesar 1,26 persen dan kini satu kepingnya dihargai sebesar US$66.879 per keping.
Meski dihargai US$4.708 per keping, Ethereum turut memerah pagi ini. Ethereum mengalami penurunan sebesar 2,03 persen dalam 24 jam terakhir.
Penurunan ditutup oleh dua mata uang kripto yakni Tether (USDT) dan USD Coin (USDC). Tether turun 0,06 persen, sementara USD Coin turun 0,01 persen. Kini keduanya dihargai dengan harga serupa yakni US$1 per keping.
Cardano (ADA) jadi satu-satunya mata uang kripto yang menguat pagi ini. Cardano mencatatkan kenaikan 5,28 persen dalam sehari dan 15,55 persen dalam sepekan. Kini satu keping Cardano dihargai US$2,27.
Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar.
Lihat Juga : |
Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.
Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.