Aset Kripto Kompak Melonjak, Solana Meroket 5 Persen

CNN Indonesia
Minggu, 14 Nov 2021 10:54 WIB
Mayoritas aset kripto menguat pada perdagangan Minggu (14/11) pagi. Penguatan dipimpin oleh koin Solana (SOL) yang melonjak 5,19 persen menjadi US$238,44. Ilustrasi. (iStockphoto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Mayoritas aset kripto menguat pada perdagangan Minggu (14/11) pagi. Penguatan dipimpin oleh koin Solana (SOL) yang melonjak 5,19 persen menjadi US$238,44. Dalam 7 hari terakhir SOL merah 5,76 persen.

Kemudian diikuti oleh koin Shiba Inu (SHIB) yang melonjak 5,01 persen menjadi US$0,0000542. Namun, sepekan ini SHIB melemah 7,26 persen.

Sedangkan, Binance Coin (BNB) naik 3,49 persen menjadi US$647,93 per keping. Sepekan ini BNB menguat 0,31 persen.

Mengutip coinmarkercap.com, aset Degecoin (DOGE) terpantau hijau 2,06 persen dibandingkan hari sebelumnya. Koin dijual seharga US$0,2617 per keping. Sedangkan sepekan ini DOGE melemah tipis 0,13 persen.

Lanjut, aset Polkadot (DOT) menguat 2,06 persen menjadi US$46,75 per koin. Sepekan ini DOT anjlok 10,19 persen.

Lebih lanjut, aset kripto nomor satu dunia Bitcoin (BTC) terkerek naik 1,8 persen menjadi US$64.767,73. Dalam 7 hari ini BTC naik 4,37 persen.

Sementara, koin Cardano (ADA) naik 1,31 persen menjadi US$2,6 per keping. Sepekan ini ADA menguat 3,56 persen.

Aset Ethereum (ETH) dan Ripple (XRP) menguat tipis, menguat sebesar 0,12 persen dan 0,89 persen dengan harga pasar masing-masing senilai US$4.630 dan US$1,19 pada pagi ini.

Adapun koin tether (USDT) dan USD Coin (USDC) stabil di posisi US$1 per keping.

Secara rata-rata, aset kripto menguat 1,12 persen dibandingkan hari sebelumnya. Saat ini, kapitalisasi pasar kripto senilai US$2,83 triliun.

Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar.

Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

(wel/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK