BI: Penyaluran KPR Naik 8,87 Persen per Oktober 2021

CNN Indonesia
Kamis, 18 Nov 2021 17:45 WIB
Bank Indonesia (BI) mengatakan penyaluran KPR dan kredit UMKM meningkat per Oktober 2021 seiring mulai bangkitnya ekonomi.
Bank Indonesia (BI) mengatakan penyaluran KPR dan kredit UMKM meningkat per Oktober 2021 seiring mulai bangkitnya ekonomi. (Dokumentasi: BI/Istimewa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit konsumsi naik pada Oktoberi 2021 meningkat. Salah satunya terlihat dari penyaluran pemilikan rumah (KPR) yang naik 8,87 persen per Oktober 2021.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penyaluran kredit UMKM juga naik 3,4 persen per Oktober 2021. Realisasi ini mencerminkan perbaikan sektor riil dan dunia usaha terus berlanjut.

"Bank Indonesia akan terus melanjutkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif serta sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain di sektor keuangan untuk mendorong peningkatan kredit perbankan," ungkap Perry dalam konferensi pers secara daring, Kamis (18/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perry menjelaskan kenaikan penyaluran kredit sejalan dengan penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan. Hal ini khususnya penyaluran untuk kredit baru.

"Aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat yang meningkat mendorong perbaikan persepsi risiko perbankan, sehingga berdampak positif bagi penurunan suku bunga kredit baru," ujar Perry.

BI, sambung Perry, akan terus mendorong perbankan untuk melanjutkan penurunan suku bunga kredit ke depannya. Hal ini merupakan upaya bank sentral untuk mengerek penyaluran kredit untuk dunia usaha.

Sementara, suku bunga deposito 1 bulan perbankan juga turun 151 basis poin (bps) sejak Oktober 2020 menjadi 3,17 persen per Oktober 2021.

Lalu, BI mencatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perbankan sebesar 25,18 persen per September 2021. Kemudian, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) netto 1,04 persen pada September 2021.

[Gambas:Video CNN]

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER