Direktur Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) David Beasley menyatakan telah menyusun rencana belanja untuk menghabiskan dana US$ 6,6 miliar guna mengatasi kelaparan di dunia.
Itu merupakan respons untuk menjawab tantangan CEO Tesla Elon Musk yang menyatakan akan menjual sahamnya guna membantu mengatasi kelaparan di dunia bila Beasley bisa membuat program konkret untuk menggunakan uangnya.
Melalui ringkasan eksekutif sepanjang 1.000 kata, Beasley yang juga mantan gubernur Carolina Selatan dari Partai Republik, men-tweet PBB akan menggunakan dana US$6,6 miliar itu untuk memberi makanan dan voucer kepada lebih dari 40 juta orang di 43 negara yang terancam kelaparan. Dengan upaya itu, ia berharap masyarakat itu bisa terhindar dari malapetaka kelaparan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dokumen yang diposting Beasley, WFP juga mengusulkan untuk mendedikasikan dana US$3,5 miliar hasil penjualan saham Musk untuk membeli dan makanan dan mengirimkannya secara langsung.
Sementara itu, US$2 miliar lainnya akan diberikan dalam bentuk tunai dan voucer makanan (termasuk biaya transaksi) di tempat-tempat di mana pasar dapat berfungsi.
Lalu, US$700 juta lainnya, akan digunakan untuk melaksanakan program pengentasan kelaparan baru yang penggunaannya akan disesuaikan dengan kondisi dalam negeri masyarakat yang dibantu.
Selain itu, dana US$400 juta lainnya akan digunakan untuk manajemen operasi, administrasi dan akuntabilitas dan koordinasi rantai pasokan.
"Dunia sedang terbakar. Krisis kelaparan ini mendesak karena belum pernah terjadi sebelumnya. Ini dapat dihindari. Anda meminta rencana yang jelas. Ini dia! Kami siap berbicara dengan Anda, dan siapa pun yang serius menyelamatkan nyawa," tulis Beasley sambil memention Musk, dalam tweetnya yang dikutip dari CNN.com, Jumat (19/11).
Hingga Rabu sore, Musk belum menanggapi pernyataan Beasley tersebut. Saling singgung antara Beasley dan Musk soal pengentasan kelaparan dunia dengan menggunakan harta orang terkaya di dunia terjadi sejak bulan lalu.
Itu terjadi usai Beasley meminta miliarder dunia untuk membantu memerangi kelaparan dunia. Secara khusus, ia menyebut dua orang terkaya di dunia: Elon Musk dan Jeff Bezos untuk ikut program tersebut.
Waktu itu, Beasley mengatakan US$6 miliar atau 2 persen dari kekayaan bersih Musk, dapat membantu mengatasi kelaparan dunia. Pernyataan itu langsung direspons Musk.
Melalui cuitan di Twitter ia mengatakan jika Beasley dapat menjelaskan dengan tepat cara bagaimana dana US$6 miliar bisa mengatasi kelaparan dunia, Musk berjanji akan menjual sahamnya di Tesla untuk membantu mengatasi kelaparan di dunia.