IHSG Diramal Melanjutkan Penguatan pada Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (23/11).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan penguatan disebabkan oleh sikap investor yang acuh terhadap sentimen dari Amerika Serikat (AS).
"IHSG diprediksi menguat. Saat ini investor cenderung mengabaikan kekhawatiran akan inflasi dan tapering AS. Namun investor akan terus mencermati perkembangan dan rilis data ekonomi," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.658 dan resistance 6.786.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut indeks akan menguat terbatas sebab kenaikan sudah cukup tinggi. Itu membuat risiko terkoreksi jangka pendek masih cukup besar.
Selain itu, koreksi harga komoditas dan capital inflow yang belum signifikan juga akan menghambat pergerakan indeks.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.606 dan resistance 6.757. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, BBCA, INDF, JSMR, BBNI, WIKA, CTRA, dan ERAA.
IHSG menguat 3,12 poin atau 0,05 persen ke level 6.723 pada perdagangan Senin (23/11) kemarin. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp21,86 miliar.