Kenali Ciri-ciri Investasi Bodong Agar Tak Tertipu

Wella Andany | CNN Indonesia
Rabu, 24 Nov 2021 11:38 WIB
Ada beberapa ciri yang menonjol dari investasi bodong, antara lain janji cuan gila-gilaan, jaminan bebas risiko, hingga badan hukum tak jelas.
Ada beberapa ciri yang menonjol dari investasi bodong, antara lain janji cuan gila-gilaan, jaminan bebas risiko, hingga badan hukum tak jelas. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adi Maulana).
Jakarta, CNN Indonesia --

Berbagai investasi bodong marak ditawarkan di Indonesia sejak satu dekade terakhir. Tak jarang, mereka yang tergiur mendapatkan cuan tanpa jerih payah pun jatuh dalam perangkap.

Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian masyarakat akibat investasi ilegal mencapai Rp114,9 triliun dalam 10 tahun terakhir terakhir atau sejak 2011.

Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sardjito mengatakan besaran kerugian disebabkan mudahnya masyarakat terbujuk iming-iming keuntungan selangit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam melancarkan aksinya berbagai skema menarik dirancang untuk memerangkap masyarakat awam, misalnya lewat arisan online bodong, investasi berkedok kripto, hingga koperasi simpan pinjam (KSP) pun dijadikan modus untuk menipu.

Kendati SWI OJK kerap menutup berbagai investasi bodong, namun ada saja skema investasi tipu-tipu baru yang menjamur. Oleh karena itu, sebaiknya kenali ciri-ciri investasi bodong agar Anda tidak mudah dikelabui seperti berikut.

1. Janji Cuan Gila-gilaan

Membidik untung tentu merupakan salah satu motivasi utama untuk berinvestasi. Namun, hati-hati apabila persentase keuntungan yang ditawarkan malah tak wajar karena bisa jadi janji cuan hanya tawaran hampa.

Agar Anda tergiur, biasanya pelaku bakal menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal. Bahkan, tak sedikit investasi bodong yang memberi keuntungan di awal agar Anda menginvestasikan dana lebih dan setelahnya menghilang tak ada kabar.

Contohnya, Arisan Mami Gaul (AMG) di Banyuwangi yang ramai pada 2017 lalu. Pelaku menawarkan bonus berupa perhiasan emas jika berhasil mengajak orang lain untuk ikut serta.

Pelaku yang biasa disebut Mami Gaul berani menawarkan beberapa macam arisan, meliputi arisan uang, motor, mobil, dan investasi dengan imbal hasil besar.

2. Jaminan Bebas Risiko

Salah satu modus paling umum yang digunakan para entitas bodong adalah mengiming-imingi keuntungan tetap (fixed income) dengan jaminan bebas risiko.

Contohnya, menawarkan keuntungan pasti sekian persen di instrumen aset kripto. Padahal, aset kripto merupakan komoditas berjangka yang artinya nilai dari investasi naik dan turun tidak menentu.

Risiko dan investasi adalah dua sisi mata koin yang tidak bisa dipisahkan. Semakin besar potensi untung yang didapat dari investasi, kian besar pula risiko yang mengintai.Maka itu, pikir dua kali sebelum secara sukarela masuk dalam perangkap investasi bodong.

Untuk meyakinkan Anda, pelaku mungkin saja memberikan testimoni palsu, maka itu jangan cepat percaya dengan tawaran yang diberikan.



Awas Skema Ponzi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER