Kisah Nakes Asal Makassar Gunakan JKN-KIS untuk Berobat
Kehadiran Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sudah dirasakan manfaatnya oleh banyak peserta JKN-KIS, salah satunya Eka Dian Ningsi (32).
Wanita yang berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta Kota Makassar ini merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) Kelas II.
Meskipun dirinya bekerja di rumah sakit namun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tetap mengandalkan kartu JKN-KIS.
"Saya gunakan kartu JKN-KIS itu sekitar tahun 2018 karena sakit tifus akibat intensitas kerja yang tinggi. Meskipun tenaga kesehatan, saya tetap butuh pelayanan kesehatan dan kartu JKN-KIS, karena perawatan dan pengobatan menjadi solusi agar kembali sehat seperti sedia kala," ujar Eka.
Eka mengaku tidak ada perbedaan dalam menerima pelayanan kesehatan selama ia dirawat di rumah sakit. Seluruh perlakuan yang diterimanya dari perawat maupun dokter setara tanpa melihat jenis kepesertaannya.
"Sungguh besar manfaat dan keberadaan program Program JKN-KIS ini di tengah masyarakat. Saya merasa sangat bangga dengan sistem gotong royong membantu sesama."
Dirinya beserta keluarga pun merasa terlindungi pada saat membutuhkan pelayanan kesehatan yang layak dan memadai, tanpa harus berpikir biaya tambahan karena semuanya telah menjadi tanggungan BPJS Kesehatan.
"Saya berterima kasih juga karena telah mendapatkan amanah menjadi tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan kesehatan untuk dapat terus mendukung keberlangsungan dan keberadaan Program JKN-KIS ini," tutur Eka.
(fef)