Minyak Dunia Tertekan Penyebaran Varian Omicron

CNN Indonesia
Kamis, 02 Des 2021 08:05 WIB
Harga minyak mentah dunia turun pada perdagangan Rabu (1/12) sore waktu AS atau Kamis (2/12) pagi WIB akibat tertekan penyebaran varian omicron. Ilustrasi. (iStock/ozgurdonmaz).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia turun pada perdagangan Rabu (1/12) sore waktu AS atau Kamis (2/12) pagi WIB. Mengutip Antara pada Kamis (2/12) ini, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 61 sen atau 0,9 persen ke US$65,57 per barel.

Sementara itu, harga patokan global minyak mentah berjangka Brent turun 36 sen atau 0,5 persen ke US$68,87 per barel.

Pelemahan harga dipicu kekhawatiran pasar atas penyebaran varian omicron. Itu meningkatkan kekhawatiran pasar atas prospek pemulihan ekonomi dari corona dan permintaan minyak sehingga harganya menjadi tertekan.

Apalagi, pada akhir sesi perdagangan, minyak mendapatkan sentimen dari pernyataan pejabat AS yang menyebut varian omicron diyakini lebih menular daripada jenis virus corona sebelumnya yang telah ditemukan di negara itu.

"Ketika pasar mendapat berita tentang varian Frankenstein (monster), pasar pasti akan melakukan aksi jual," kata anali Again Capital LLC John Kilduff.

Minyak berjangka telah berada di bawah tekanan selama beberapa pekan terakhir. Selain varian omicron, pelemahan dipicu keputusan AS melepaskan cadangan minyak darurat mereka.

Karena sentimen itu, harga kontrak Brent dan WTI mengalami penurunan bulanan tertajam sejak Maret 2020 pada November kemarin. Untuk Brent misalnya, merosot 16 persen dan WTI anjlok 21 persen.



(antar/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK