Bio Farma Klaim Alat Tes mBioCov-19 Bisa Deteksi Varian Omicron

CNN Indonesia
Selasa, 07 Des 2021 19:09 WIB
Bio Farma mengklaim alat tes PCR covid-19 mBioCov-19 bisa mendeteksi varian omicron dengan tingkat akurasi 100 persen.
Bio Farma mengklaim alat tes PCR covid-19 mBioCov-19 bisa mendeteksi varian omicron dengan tingkat akurasi 100 persen. (AFP/Bay Ismoyo).
Bandung, CNN Indonesia --

PT Bio Farma (Persero) mengklaim alat tes PCR covid-19 mBioCov-19, produk racikannya dengan Nusantics, bisa mendeteksi varian omicron dengan tingkat akurasi 100 persen.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan bahwa mBioCov-19 memiliki keunggulan dalam mendeteksi varian-varian covid-19. "Tak semua testing dapat mendeteksi mutasi secara spesifik," kata Honesti, Selasa (7/12).

Adapun kerja sama antara Bio Farma dan Nusantics sejak awal didasari atas komitmen penuh dalam berinovasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MBioCov-19 sudah tervalidasi memiliki desain akurat yang mampu mendeteksi berbagai mutasi dan yang terakhir, 100 persen dapat mendeteksi varian omicron," ujar Honesti.

Menurut Honesti, dengan kemampuan mBioCoV-19 mendeteksi varian omicron, maka telah menjawab pertanyaan publik mengenai ketersediaan alat uji PCR di dalam negeri yang bisa mendeteksi varian baru tersebut.

"Saya menegaskan bahwa Indonesia memiliki alat uji PCR yang dapat mendeteksi varian-varian mutasi virus covid-19, termasuk varian omicron," cetusnya.

Sementara itu, Co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Nusantics Revata Utama menerangkan teknologi yang dikembangkan oleh Nusantics dapat memprediksi arah mutasi covid-19 dengan menggunakan helicase dan RdRp sebagai target gene, sehingga memberikan akurasi yang sangat tinggi.

"Helicase dan RdRp merupakan gen target inti dari virus SARS-CoV-2 yang membawa informasi tentang enzim penting dalam replikasi virus, sehingga meskipun virus tersebut bermutasi, dengan menguji gen target helicase dan RdRp, akan diperoleh data-data RT-PCR yang akurat terkait varian virus," imbuh dia.

Seperti diketahui, tidak semua alat uji covid-19 yang berada di pasaran saat ini dapat mendeteksi seluruh varian covid-19. Hal ini disebabkan oleh banyaknya mutasi di daerah gen target seperti gen Nucleocapsid (N) dan gen Spike (S), yang dapat mengurangi sensitivitas dari alat uji covid-19.

"Kemampuan riset dan teknologi untuk memprediksi mutasi virus yang digunakan cukup advanced, sehingga tidak semua perusahaan R&D memiliki kemampuan untuk mendesain dan memproduksi alat uji yang dapat mendeteksi keseluruhan varian virus yang ada dan yang akan datang," kata Revata.

Kerja sama Nusantics dengan Bio Farma dimulai sejak awal pandemi covid-19, 2020 lalu. Pada Mei 2020, Bio Farma dan Nusantics meluncurkan BioCoV-19 generasi pertama.

Disusul dengan mBio-Cov-19 generasi kedua pada September 2020. Alat uji PCR ini dapat mendeteksi varian covid-19, termasuk varian delta (B.1.617.2) dan omicron (B.1.1.529) dalam sampel swab.

[Gambas:Video CNN]



(hyg/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER