INKA Gandeng PTBA Kembangkan Kendaraan Tambang Bertenaga Listrik

CNN Indonesia
Rabu, 08 Des 2021 11:15 WIB
PT INKA menggandeng PTBA sepakat untuk mengembangkan kendaraan tambang bertenaga listrik. Diharapkan sebelum akhir 2022, kendaraan ini sudah lulus sertifikasi.
PT INKA menggandeng PTBA sepakat untuk mengembangkan kendaraan tambang bertenaga listrik. Diharapkan sebelum akhir 2022, kendaraan ini sudah lulus sertifikasi. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Jonathan Patrick).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT INKA (Persero) menggandeng PT Bukit Asam (PTBA) sepakat untuk mengembangkan kendaraan tambang berbasis atau bertenaga listrik.

Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro menuturkan tidak ada kesulitan bagi perseroan untuk mengembangkan kendaraan tambang berbasis listrik karena sebelumnya perseroan berhasil mengembangkan term baterai dan bus listrik (e-Inobus).

"Kita akan mengembangkan kendaraan-kendaraan tambang bertenaga listrik. Kebetulan PTBA ini merupakan industri pertambangan. Karenanya kita gabung, ada pasar, ada fasilitas, ada teknologi akhirnya kita sepakat untuk mengembangkan itu," tutur Budi saat penandatanganan kerja sama di PT INKA, dilansir Antara, Selasa (7/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menargetkan sebelum akhir 2022 nanti, tidak hanya prototipe, tetapi kendaraan tambang berbasis listrik sudah lulus sertifikasi.

Adapun, kelebihan dari pengembangan kendaraan proyek tambang bertenaga listrik itu menurunkan gas emisi dan mengurangi polusi suara karena tidak bising.

Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto menuturkan kesepakatan dengan PT INKA tersebut dilakukan untuk mewujudkan net zero emission pada 2060 sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kebijakan itu berlaku pada seluruh perusahaan termasuk pertambangan.

Selama ini, ia menggunakan kendaraan operasional bertenaga diesel. "Itu yang menjadi komitmen kita bersama, yakni diminta untuk menurunkan gas emisi. Untuk itu, kendaraan operasional di tambang yang cukup banyak, baik itu truk maupun mobil operasional harus dialihkan ke kendaraan listrik," terang Suryo.

Kerja sama tersebut didukung oleh keberadaan PTBA yang sudah memiliki PLTU, sehingga pasokan listrik berlimpah.

"Selain menjadi tambang yang lebih efisien, juga mengembangkan bisnis baru bersama PT INKA. Target kita seluruh pertambangan di Indonesia menggunakan mobil listrik produksi PT INKA dan PTBA," imbuhnya.

Di Indonesia, ia menambahkan banyak perusahaan tambang yang bisa dijajaki antara PT INKA dan PTBA. Diharapkan, kendaraan operasional pertambangan yang selama ini impor dari luar negeri bisa menggunakan kendaraan tambang berbasis listrik produk dalam negeri.

[Gambas:Video CNN]



(bir/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER