Melihat Bisnis JNE di Tengah Isu SARA
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sedang ramai diperbincangkan banyak pihak, khususnya warganet di Twitter. Pasalnya, sebuah poster menunjukkan lowongan kerja kurir JNE dengan syarat wajib beragama Islam.
Hal itu membuat warganet murka dan menilai lowongan kerja JNE mengandung suku, ras, agama, dan antar golongan (SARA).
Poster tersebut diketahui berasal dari Cabang JNE di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Perusahaan yang menaunginya ialah CV Bangun Banua Lestari.
Lihat Juga : |
Namun, JNE mengklarifikasi bahwa manajemen akan memberikan sanksi tegas kepada mitra dan oknum karyawan yang terlibat dalam kasus SARA itu.
Lantas, bagaimana sebenarnya bisnis JNE di Indonesia?
Mengutip laman resmi perusahaan jne.co.id, Rabu (8/12), ada tiga jenis usaha yang dijalankan saat ini. Pertama, JNE Express.
Divisi ini melayani kiriman paket dan dokumen. Penjemputan dan pengantaran berada di lebih dari 1.500 titik di Indonesia.
Ada beberapa jenis layanan pengantaran yang ditawarkan JNE. Salah satunya cash on delivery (COD) JNE.
"Pada beberapa kondisi COD bisa dilakukan oleh kurir yang mengantarkan barang kepada pembeli," tulis manajemen dalam laman resmi.
Ada pula layanan yakin esok sampai (YES). Jika memilih layanan ini, maka barang akan sampai keesokan harinya.
Kemudian, ada layanan reguler (REG), pesanan oleh-oleh nusantara (PESONA), ongkos kirim ekonomis (OKE), JNE loyalty card (JLC), jemput asi seketika (JESIKA), dan JNE pick up point (JNE PIPO).
Kedua, JNE Logistic. Di sini, JNE menawarkan layanan logistik lewat berbagai moda transportasi, dari darat hingga laut.
Lihat Juga : |
Manajemen menjelaskan angkutan darat JNE adalah jasa angkutan darat yang telah dilengkapi dengan GPS, sistem manajemen armada, HSE sign, less truck load (LTL), dan full truck load (FTL).
Sementara, angkutan laut JNE adalah layanan jasa angkutan laut yang menggunakan fasilitas LTL dan FTL. JNE melayani pengaturan pengiriman atau transportasi door to door (DTD), door to port (DTP), port to door (PTD), dan port to port (PTP).
Ketiga, JNE Freight. JNE menawarkan tiga layanan di divisi ini, yakni jasa kepabeanan, air freight, dan ocean freight.
Pelayanan yang diberikan dalam jasa kepabeanan adalah pengecekan kelengkapan dan validitas izin impor atau ekspor, data input deklarasi ekspor atau impor, mendampingi dan mneyaksikan proses cek fisik, memonitor keberadaan barang apabila terjadi clearance delay, dan pengantaran ke pemilik barang.
Sementara, ada lima layanan yang diberikan JNE jika memilih air freight. Rinciannya, JNE international cargo, dangerous goods, hand carry, next flight out, dan international airfreight agent.
Lebih lanjut, JNE memberikan tiga penawaran dalam layanan ocean freight, yakni less than container load (LCL), full container load (FCL), dan special containers.
(aud/sfr)