Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021. Nicke dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh ke 27 di dunia, mengalahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani di urutan ke-66.
Walau demikian, posisi Nicke dua peringkat lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sementara, posisi Sri Mulyani menanjak, meski masih menduduki posisi di luar 50 besar.
Lantas, alasan apa yang membuat Forbes mendapuk Nicke?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Forbes, Kamis (9/12), Nicke dinilai memiliki kekuatan dalam mengambil keputusan bagi pemerintah, sehingga dirinya dinobatkan jadi yang paling berpengaruh di dunia.
Selain itu, Forbes melihat Nicke masih menjadi pimpinan terbaik sebagai pimpinan perusahaan migas BUMN itu dan mampu melakukan semua tugas yang diberikan.
"Widyawati masih jadi yang terbaik untuk posisinya dan ia mampu menjalankan semua tugas yang diampu kepadanya," tulis Forbes.
Pada tahun lalu, ia sempat meredam ekspektasi investor dengan mengatakan 45 persen pendapatan perusahaan terdampak akibat pandemi covid-19
Wanita berusia 53 tahun tersebut merupakan Direktur Utama wanita kedua di Pertamina, setelah Karen Agustiawan meninggalkan jabatan pada 2014 silam. Sebelumnya, Nicke berkiprah sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pada 2014 lalu.
Forbes, majalah bisnis dan keuangan asal Amerika Serikat, menggelar The World's 100 Most Powerful Women atau 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia sejak 2004.
Hingga saat ini, hanya Presiden RI ke-4 Megawati Soekarnoputri yang pernah menduduki posisi sepuluh besar tepatnya peringkat 8 pada 2004. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) ke-66 Condoleezza Rice jadi wanita pertama yang menyandang gelar tersebut.
Kanselir Jerman ke-8 Angela Merkel bahkan pernah menduduki posisi pertama sebagai wanita berpengaruh di dunia selama 14 tahun dari 2006 hingga 2020. Posisinya hanya satu kali dikalahkan oleh Ibu Negara AS ke-44 Michelle Obama pada 2010.
Pada tahun ini, jajaran wanita berpengaruh di dunia diisi 100 wanita dari 30 negara dan datang dari berbagai sektor seperti keuangan, energi, teknologi, politik, filantropi, hiburan, dan lain-lain.