Indonesia Ingin Jadi yang Terdepan Dalam Transisi Energi

CNN Indonesia
Jumat, 10 Des 2021 23:30 WIB
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra menyebut Indonesia ingin menjadi negara yang terdepan dalam bidang transisi energi, dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra menyebut Indonesia ingin menjadi negara yang terdepan dalam bidang transisi energi, dari energi fosil ke energi baru terbarukan.

"Indonesia ingin jadi yang terdepan dalam piloting transisi energi ini, kegiatan ini disambut baik oleh delegasi-delegasi di G20," katanya dalam konferensi pers G20, Jumat (10/12).

Namun demikian, dalam melakukan transisi energi setidaknya ada dua investasi yang harus dihadirkan. Pasalnya, transisi energi fosil ke energi terbarukan jangan sampai mengganggu pasokan energi yang sudah ada.

Pertama adalah investasi yang digunakan untuk mempensiunkan dini pembangkit listrik tenaga fosil seperti batu bara. Menurutnya, kontrak pembangkit listrik yang sudah ada dibuat untuk jangka panjang, sehingga memerlukan biaya untuk menanggalkan penggunaannya lebih awal.

"Karena prinsip dalam kontrak energi harus membutuhkan investasi untuk mempensiunkan dini suatu pembangkit yang mungkin tidak green menjadi yang lebih green," ujarnya.

Di saat yang sama, diperlukan investasi untuk mempertahankan pasokan energi yang berasal dari pembangkit ramah lingkungan.

Ia menilai pembahasan terkait kedua investasi telah dilakukan oleh sejumlah organisasi pembiayaan internasional salah satunya Multilateral Development Bank (MDB). Tidak hanya itu, pendanaan juga dapat berasal dari sumber lain seperti filantropis, hingga bank pembangunan dunia.

Kedua, pendanaan tersebut dinilai penting untuk melakukan pemetaan bagi sektor yang akan terdampak akibat transisi energi tersebut.



(fry/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK