Nilai Investasi Baterai Listrik Capai US$13,5 Miliar

CNN Indonesia
Rabu, 15 Des 2021 13:03 WIB
Kemenkomarves menyebut nilai investasi baterai untuk kendaraan listrik mencapai US$13,5 miliar atau Rp193 triliun.
Kemenkomarves menyebut nilai investasi baterai untuk kendaraan listrik mencapai US$13,5 miliar atau Rp193 triliun. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) menyebut nilai investasi baterai untuk kendaraan listrik mencapai US$13,5 miliar atau setara Rp193 triliun (kurs Rp14.319 per dolar).

"Baterai tersebut pun mendukung kebutuhan green transportation, seperti untuk pengembangan mobil listrik. Secara total, nilai investasinya pun mencapai US$13,5 miliar," tulis Kemenkomarves dalam laman resmi, Rabu (15/12).

Dengan nilai investasi yang fantastis, kapasitas baterai yang dapat dibuat setiap tahunnya mencapai 12 juta ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut Indonesia tengah fokus untuk berinvestasi dalam bidang hilirisasi sumber daya mineral, pengembangan baterai lithium, transportasi ramah lingkungan, dan energi baru terbarukan.

"Sekarang kami mulai fokus untuk bergerak mewujudkan energi hijau," kata Luhut.

Baterai yang akan dihasilkan nantinya akan bersumber dari komoditas pertambangan dalam negeri seperti nikel, bauksit, timah, dan tembaga. Komoditas tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pemurnian dan pengolahan produk agar memberi nilai tambah.

Kemenkomarves mengatakan sumber daya mineral tersebut nantinya juga dapat digunakan untuk memproduksi baja dan baterai, baik yang berbahan dasar nikel maupun non nikel.

Selain mengembangkan teknologi ramah lingkungan, Luhut mengklaim Indonesia juga berupaya untuk menjaga lingkungan dengan menerapkan beberapa program.

"Kami terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan 75 hingga 80 persen kredit karbon dunia, diantaranya melalui program restorasi, menjaga angka deforestasi, pergeseran menuju penggunaan EBT, dan berkomitmen untuk membangun kawasan industri hijau dan biru," jelasnya.

Luhut menyebut Presiden Joko Widodo akan melakukan groundbreaking proyek green industrial park di Kalimantan Utara pada Kamis (16/12). Kawasan tersebut akan digunakan sebagai percontohan untuk menggunakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

[Gambas:Video CNN]



(fry/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER