Optimisme The Fed Dongkrak Harga Minyak Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 17 Des 2021 06:42 WIB
Harga minyak dunia terangkat 2 persen setelah The Fed memberikan prospek ekonomi yang optimis.
Harga minyak dunia terangkat 2 persen setelah The Fed memberikan prospek ekonomi yang optimis. Ilustrasi kilang minyak. (Dok. Pertamina).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia naik sekitar 2 persen pada akhir perdagangan Kamis (16/12) waktu AS. Kenaikan harga minyak ditopang oleh optimisme The Fed, bank sentral AS, terhadap ekonomi yang mampu mengalahkan kekhawatiran penyebaran varian omicron.

Selain itu juga terjadi peningkatan permintaan minyak AS. Di sisi lain, pasokan minyak mentah mulai menurun.

Dilansir Antara, Jumat (17/12), minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari terdongkrak 1,5 persen menjadi US$75,02 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Januari melompat 2,1 persen menjadi US$72,38 per barel.

Yang menarik, harga minyak menguat bersama aset-aset berisiko lainnya, seperti ekuitas, setelah The Fed memberikan prospek ekonomi yang optimis. Sehingga, investor semangat, meskipun bank sentral AS itu akan mengakhiri stimulus moneter.

Badan Informasi Energi AS (EIA) menyebut bahwa pasokan di kilang-kilang minyak, proksi untuk permintaan, melonjak dalam beberapa pekan terakhir menjadi 23,2 juta barel per hari. "Angka itu menunjukkan latar belakang ekonomi yang sehat," ujar Pialang Minyak PVM Tamas Varga.

Sementara, Joint Organisation Data Inisiative (JODI) melansir di Arab Saudi, ekspor minyak mentah pada Oktober naik selama 6 bulan berturut-turut ke level tertingginya sejak April 2020 lalu.

[Gambas:Video CNN]



(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER