Trade Expo RI Raup Transaksi Rp86 T, Didominasi China dan Mesir

CNN Indonesia
Rabu, 22 Des 2021 12:45 WIB
Mendag Muhammad Lutfi mengungkap Trade Expo Indonesia ke-36 membukukan transaksi US$6,06 miliar, melampaui target US$1,5 miliar.
Mendag Muhammad Lutfi mengungkap Trade Expo Indonesia ke-36 membukukan transaksi US$6,06 miliar, melampaui target US$1,5 miliar. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition membukukan transaksi sebesar US$6,06 miliar atau setara Rp86,47 triliun (kurs Rp14.270) sejak dibuka pada 21 Oktober lalu. Negara yang mendominasi transaksi dagang ialah China dan Mesir.

"Capaian ini sangat menggembirakan karena melampaui target transaksi yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar US$1,5 miliar," ujar Lutfi lewat siaran pers, Selasa (21/12).

Dari capaian tersebut, nilai total transaksi buyer (pembeli) luar negeri tercatat sebesar US$3,54 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memaparkan pembeli dengan nilai transaksi terbesar berasal dari lima negara, yaitu China dengan nilai transaksi sebesar US$1,68 miliar atau setara 27,8 persen. Lalu, Mesir sebesar US$560,2 juta atau 9,24 persen.

Kemudian, ada Brasil sebesar US$285,8 juta atau setara 4,71 persen, Jepang sebesar US$252,6 juta atau 4,17 persen, dan India senilai US$204,3 juta atau 3,37 persen.

Sedangkan jenis produk yang diminati asing adalah produk pertanian dengan nilai sebesar US$792 juta atau 13,06 persen, produk kimia sebesar US$316,7 juta atau setara 5,22 persen, minyak sawit senilai US$307,8 juta atau 5,08 persen.

Diikuti oleh produk herbal dan suplemen sebesar US$300 juta atau 4,95 persen, serta produk kertas dan kertas olahan sebesar US$298 juta atau 4,92 persen.

Lutfi mencatat hingga hari terakhir penyelenggaraannya, Trade Expo 2021 telah dikunjungi oleh 32.030 pengunjung dengan total pendaftar sejumlah 8.220 pembeli dari 136 negara, terdiri atas 3.721 pembeli mancanegara dan 4.499 pembeli lokal.

Ia menyebut kontribusi lima negara dengan jumlah pembeli terbanyak, yakni China, Mesir, India, Malaysia, dan Brasil tidak terlepas dari peran Perwakilan Perdagangan di luar negeri yang aktif melakukan promosi produk Indonesia.

Di sisi lain, pameran tersebut diikuti oleh 834 peserta yang terbagi dalam delapan kategori produk, yaitu produk manufaktur, gaya hidup dan layanan digital, kesehatan dan medis, energi terbarukan, makanan dan minuman, fasilitas dan produk sehari-hari, produk fashion dan kecantikan, serta produk halal.

"Perwakilan perdagangan di luar negeri juga akan terus mengawal tindaklanjut kerja sama yang terjalin antara para peserta pameran dengan buyer," terang Lutfi.

Selain itu, tercatat pula sebanyak 107 penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang melibatkan eksportir dan pembeli dari 17 negara.

Kegiatan penting lainnya adalah penjajakan bisnis yang berpotensi menghasilkan transaksi sebesar US$2,52 miliar dari pembeli di kawasan Asia.

Termasuk juga di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa yang difokuskan untuk tenaga kerja terampil dan profesional.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER