Perusahaan Alas Kaki Crocs Beli Heydude US$2,5 Miliar

CNN Indonesia
Jumat, 24 Des 2021 21:53 WIB
Perusahaan alas kaki Crocs membeli Heydude sekitar US$2,5 miliar. Hal itu dilakukan demi memenuhi lonjakan permintaan yang meningkat di tengah pandemi.
Perusahaan alas kaki Crocs membeli Heydude sekitar US$2,5 miliar. Hal itu dilakukan demi memenuhi lonjakan permintaan yang meningkat di tengah pandemi. (iStockphoto/NAKphotos).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan alas kaki asal AS, Crocs Inc (CROX.O) akan membeli label milik pribadi Heydude seharga US$2,5 miliar atau sekitar Rp35,57 triliun (kurs Rp14.228 per dolar). Hal tersebut dilakukan karena perusahaan tersebut melihat lonjakan permintaan sandal kasual saat pandemi kian meningkat.

Konsumen yang terjebak di rumah selama penguncian wilayah lebih memilih memakai sandal kasual dibandingkan sepatu. Keadaan tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan seperti Crocs dan pemilik merek Ugg Deckers Outdoor Corp (DECK.N).

Crocs mengatakan akan membeli Heydude langsung kepada pendiri dan Kepala Eksekutif Heydude Alessandro Rosano dengan uang tunai US$2,05 miliar atau Rp29,17 triliun dan US$450 juta atau Rp6,40 triliun saham Crocs.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah akuisisi yang bagus dari Crocs. Heydude telah menjadi pemain yang kuat selama pandemi, meskipun agak di bawah radar," terang Matt Powell, penasihat industri senior olahraga di NPD Group seperti dikutip dari Reuters.

Heydude yang didirikan di Italia pada 2008 itu mendapat penghasilan dari penjualan online sekitar 43 persen. Crocs berharap Heydude dapat menghasilkan pendapatan sekitar US$570 juta atau Rp8,10 triliun pada 2021.

Sebagai perbandingan, Crocs yang menghasilkan 37 persen dari penjualannya melalui e-commerce pada Oktober 2021 memperkirakan pendapatan pada 2021 akan tumbuh 62 persen hingga 65 persen dari US$1,39 miliar atau sekitar Rp19,78 triliun yang tercatat tahun lalu.

Sebelumnya, saham Crocs yang berbasis di Colorado turun sekitar 15 persen pada awal perdagangan.

"Saya pikir ini adalah masalah besar bagi Crocs dan biasanya membuat investor gelisah. Saya pikir dalam jangka pendek itu akan berdampak pada margin karena mereka menggabungkan dan merampingkan proses," kata analis CFRA Research Zachary Warring.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER