Erick Thohir: RS Internasional Bali Rampung Mei 2023

CNN Indonesia
Selasa, 28 Des 2021 07:26 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan pembangunan RS internasional di Bali rampung pada Mei 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan pembangunan RS internasional di Bali rampung pada Mei 2023. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan pembangunan rumah sakit (RS) berstandar internasional hasil kerja sama dengan Mayo Clinic rampung pada Mei 2023 mendatang.

Menurut Erick, ada dua sumber pendanaan RS tersebut. Pertama, dari laba bersih holding BUMN rumah sakit, PT Pertamedika IHC, yang pada akhir tahun ini tercatat Rp2,6 triliun. Kedua, dari pendanaan PT BNI (Persero) Tbk.

"Pembangunan RS selain menggunakan dana sendiri nanti juga dibantu BNI. Dipastikan RS berdiri insya allah di 2023, bulan Mei," ungkapnya pada Ground Breaking Rumah Sakit Internasional Bali, Senin (27/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick menuturkan bahwa RS tersebut akan menjadi bagian dari KEK kesehatan di Pulau Dewata yang ditujukan mendatangkan masyarakat luar negeri. Selain bisa berobat, nantinya masyarakat asing juga bisa berwisata.

Di sisi lain, ia berharap pembangunan RS kelas internasional di Bali dapat menekan jumlah WNI yang berobat ke luar negeri yang jumlahnya menembus 2 juta orang per tahun.

"Kita juga coba mengembangkan kawasan kesehatan RS untuk skala internasional," terang dia.

Pada kesempatan sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan 2 juta masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri setiap tahun membuat devisa RI 'tekor' Rp97 triliun per tahun.

Ia menyebut setiap tahunnya ramai WNI yang berobat ke Malaysia, Singapura, Jepang, hingga AS. Pasalnya, standar kesehatan di Indonesia masih tidak memadai. Karena itu, ia berharap pembangunan RS berstandar internasional di Bali ini akan menjadi jawaban.

"Setiap tahun ada kurang lebih 2 juta masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapat layanan kesehatan, baik itu ke Singapura, Malaysia, Jepang, AS dan ke tempat-tempat lainnya. Kita kehilangan Rp97 triliun karena itu," jelas Jokowi saat Ground Breaking RS Internasional Bali.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER