Bandung Resmi Punya Bus Trans Metro Pasundan, Tarif Rp5.000

Bus Trans Metro Pasundan yang beroperasi di wilayah aglomerasi Bandung Raya diresmikan di Monumen Perjuangan Bandung, Senin (27/12). Layanan bus kota melalui skema buy the service (BTS) ini merupakan hasil pengembangan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menghadiri peresmian tersebut mengatakan layanan bus ini dikenalkan melalui program Teman Bus. Program ini merupakan implementasi program BTS dari Kemenhub untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi telematika dan berbasis non tunai.

Aplikasi Teman Bus dapat diunduh di Play Store, dan AppStore. Sehingga, dalam genggaman gawai, warga sekitar cekungan Bandung dapat saling terhubung menggunakan transportasi umum berupa bus.

"Salah satu permasalahan di Bandung Raya, yakni tentang kemacetan. Ada satu solusi dengan dilahirkannya Trans Metro Pasundan, di mana program dari pemerintah pusat ini dikhususkan untuk warga Jabar, dengan harapan bisa mengurangi kemacetan, polusi udara, dan mengurangi beban hidup masyarakat karena biaya mudah dan murah," kata Uu.

Uu mengajak masyarakat di kawasan cekungan Bandung untuk memanfaatkan program ini. Menurutnya, harus tumbuh kesadaran akan pentingnya transportasi massal.

Adapun program Teman Bus untuk pengguna bus Trans Metro Pasundan di Cekungan Bandung saat ini disediakan untuk lima koridor.

Di antaranya koridor Leuwipanjang-Soreang, Kota Baru Parahyangan (Padalarang)-Alun-alun Kota Bandung, Baleendah-BEC, Leuwipanjang-Dago, dan Dipatiukur-Jatinangor (via Tol). Armada bus beroperasi dari pukul 05.00 - 22.00 WIB.

"Masyarakat harus memanfaatkan bus ini, jangan karena punya motor mobil, bensin ada, sedikit -sedikit naik motor mobil pribadi, mohon ada kesadaran gunakan transportasi massal untuk kemaslahatan dan kemanfaatan bersama," kata Uu.

Uu juga mengusulkan kepada Kemenhub, khususnya Ditjen Perhubungan Darat, agar mengadakan program Teman Bus ini di kawasan aglomerasi lainnya di Jabar. Misalnya, Ciayumajakuning, Bogor Raya, ataupun wilayah lainnya.

Selain itu, ia mendukung apabila disediakan pula armada bus listrik agar lebih ramah lingkungan. "Saya berharap program ini bukan hanya di Bandung raya tapi juga aglomerasi lain. Daerah tersebut pun bisa dirasakan kemacetan dan lainnya," cetusnya.

Di awal operasional, Teman Bus memberikan tarif gratis. Adapun bila sudah berbayar tarifnya akan sangat terjangkau mulai Rp2.500-Rp5.000.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi menuturkan bahwa sebuah kota yang modern, visioner, dan semakin maju indikatornya adalah angkutan umum massalnya semakin baik.

"Karena pada prinsipnya angkutan massal perkotaan ini salah satu solusi untuk mereduksi kemacetan yang ada di kota. Berikutnya komitmen kita untuk memperbaiki ekosistem lingkungan yang semakin lama polusi udaranya semakin berat," terang dia.

Budi pun mendorong Pemprov Jabar dan pemkot/pemkab di wilayah Bandung raya untuk dapat mendorong minat masyarakat agar memanfaatkan fasilitas ini.

Uji coba Trans Metro Pasundan sebenarnya sudah dilakukan sejak pekan lalu, mulai 21 Desember 2021.

Adapun total jumlah armada yang dioperasikan ada sekitar 85 unit dengan operator 200 orang yang semuanya yang terlibat adalah dari wilayah cekungan Bandung.

Sementara itu, armada yang disediakan terdiri dari bus sedang yang berkapasitas 40 penumpang dengan 20 tempat duduk dan bus besar yang berkapasitas 60 penumpang dengan 30 tempat duduk, serta masing-masing terdapat satu area untuk prioritas.

Selain itu, armada bus juga dilengkapi dengan CCTV dan sensor alarm pengemudi sebagai salah satu upaya untuk memberikan rasa aman bagi penumpang.

[Gambas:Video CNN]