Cerita Sri Mulyani Kejar Pasokan Vaksin Covid-19 ke Melinda Gates

CNN Indonesia
Selasa, 28 Des 2021 15:03 WIB
Menkeu Sri Mulyani berbagi cerita saat ia harus mengejar pasokan vaksin covid-19 ke berbagai lembaga, termasuk Yayasan Bill & Melinda Gates. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani membagi cerita soal perjuangan pemerintah mengejar pasokan vaksin covid-19 ke berbagai lembaga dunia hingga yayasan sosial seperti Bill & Melinda Gates Foundation pada masa awal pandemi.

Ani, sapaan akrabnya, mengatakan pencarian pasokan vaksin mulanya menyasar para lembaga dunia, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Pendanaan Anak PBB (UNICEF), Bank Dunia, hingga Bank Pembangunan Asia (ADB).

Kebetulan, sambung Ani, ia punya koneksi ke beberapa lembaga dunia, salah satunya Bank Dunia karena pernah bekerja sebagai mantan direktur pelaksana. Kala itu, ia mengaku punya pengalaman saat mengurus program kemanusiaan dan kesehatan akibat penyebaran virus ebola, SARS, dan MERS.

"Bu Retno (Menteri Luar Negeri) masuk melalui WHO, Retno established leadership di sana. Saya dari sisi funding-nya, saya cukup kuat di sana, jadi saya ke World Bank, AIIB, ADB, dan juga melalui koneksi dari trust fund dunia," ungkap Ani di acara Jejak Keberhasilan Pemerintah dalam Vaksinasi Covid-19, Selasa (28/12).

Saat mengurus program terkait penanganan ebola, katanya, ia berkenalan dengan Melinda Gates, istri pengusaha dunia Bill Gates. Keduanya memiliki yayasan sosial yang dinamai Bill & Melinda Gates Foundation.

"Saya dengan Melinda sudah cukup lama waktu di World Bank, waktu kita menangani ebola dulu," imbuhnya.

Perkenalan ini yang kemudian membuat Indonesia bisa menjalin kerja sama pengadaan vaksin covid-19 bagi masyarakat di Tanah Air. Bill & Melinda Gates Foundation menyalurkan vaksin covid-19 melalui yayasan Gavi, The Vaccine Alliance.

Yayasan itu mendapat pendanaan internasional yang salah satunya berasal dari Bill & Melinda Gates Foundation. Indonesia mendapat sekitar 16 juta dosis vaksin dari Gavi pada akhir 2020.

Tak cuma mendapat pasokan vaksin, Menteri BUMN Erick Thohir pernah menyatakan bahwa Bill Gates juga akan berinvestasi di PT Bio Farma (Persero) untuk memproduksi vaksin covid-19 mRNA. Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia.



(uli/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK