Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan penyaluran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Rp15,36 triliun per November 2021 atau mencapai target tahun ini. Bantuan tersebut tersalurkan ke 12,8 juta pelaku UMKM.
"Diberikan hibah produktif (BPUM) kepada 12,8 juta pelaku usaha totalnya Rp15,36 triliun per November 2021," ungkapnya dalam acara Refleksi 2021 dan Outlook 2022 Kemenkop UKM, Kamis (30/12).
Selain itu, Teten juga menyebut penyerapan program PT Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) tumbuh 96,3 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp42,1 triliun. Sementara, PNM Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm) tumbuh 29,3 persen menjadi Rp 2,79 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, kepada pelaku koperasi juga diberikan fasilitas pembiayaan dengan bunga ringan 3 persen dengan realisasi sebesar Rp1,64 triliun atau 102,6 persen dari target Rp1,6 triliun.
Sementara itu, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM tembus Rp278,38 triliun hingga 30 Desember 2021.
Angka tersebut merupakan 97,81 persen dari target total penyaluran KUR sebesar Rp285 triliun.
Lihat Juga : |
Teten menyampaikan, salah satu dari lima pondasi pemulihan ekonomi Kemenkop UKM yang ada selama 2021 adalah fasilitas pembiayaan.
Dengan capaian realisasi tersebut, ia yakin proses pembiayaan bagi UMKM telah berjalan baik.
"Jadi dari angka itu cukup meyakinkan bahwa proses pembiayaan bagi usaha mikro atau sektor informal semakin baik," tandasnya.