Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB) 2022 di atas 6,2 persen. Hal tersebut tak lepas dari tiga agenda transformasi yang diupayakan Kementerian Koperasi UKM (Kemenkop UKM) di tahun depan.
"Kontribusi koperasi pada PDB lebih 6,2 persen. Ini over optimist memang, karena di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk 2024 saja itu hanya 5,5 persen. Tapi kami target 6,2 persen di tahun depan," katanya dalam acara Refleksi 2021 dan Outlook 2022 Kemenkop UKM, Kamis (30/12).
Ia menuturkan hal tersebut dapat terwujud dengan tiga agenda strategis Kemenkop UKM untuk tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, mendukung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi anak muda, perempuan, serta usaha ramah lingkungan.
Kedua, mendorong pembiayaan untuk UMKM dan koperasi di sektor riil. "Kami percaya sektor riil bisa membuka lapangan kerja lebih luas dan membuka perekonomian nasional," imbuhnya.
Ketiga, meningkatkan ekosistem digital untuk UMKM. Menurut Teten digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing di tahun depan.
Meski demikian, Teten menyebut untuk mewujudkan target tersebut tidak cukup dengan tiga agenda strategi yang telah disusun. Namun, dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak juga diperlukan.
"Tapi kami tidak bisa sendiri. Perlu kolaborasi, sinergi dan kerja sama dengan asosiasi UMKM, Kepala daerah, kepala dinas yang mengurusi koperasi dan UMKM, juga 22 kementerian dan 40 lembaga," tandasnya.