Okupansi Hotel Naik Jadi 47,83 Persen pada November 2021

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jan 2022 05:40 WIB
BPS mencatat okupansi hotel November 2021 47,83 persen atau meningkat dari bulan sebelumnya, 45,62 persen.
BPS mencatat okupansi hotel November 2021 47,83 persen atau meningkat dari bulan sebelumnya, 45,62 persen. Ilustrasi. (Dok. Kemenparekraf).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel naik 2,21 poin menjadi 47,83 persen per November 2021. Pada bulan sebelumnya, okupansi hotel tercatat 45,62 persen.

"Sedangkan dibandingkan dengan November 2020 ada peningkatan 7,69 poin. Kalo lihat sejak Agustus hingga November trennya meningkat, bahkan sejak September grafik merah (2021) sudah lebih tinggi dibandingkan 2020," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (3/1).

Okupansi hotel memang naik secara konsisten sejak Juli yakni 22,38 persen, Agustus sebesar 25,07 persen, September sebesar 36,64 persen, dan Oktober sebesar 45,62 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi okupansi hotel masih jauh di bawah normal yakni 58,58 persen pada November 2019.

Naiknya okupansi hotel pada November lalu sejalan dengan meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2021.

BPS mencatat jumlah kunjungan wisman sebanyak 153 ribu pada November 2021. Jumlah itu naik 3,06 persen dari bulan sebelumnya yang sebanyak 148 ribu kunjungan.

Margo mengatakan jumlah kunjungan wisman naik 6,04 persen secara tahunan per November 2021. Pada November 2020, jumlah kunjungan wisman mencapai 144,5 juta.

"Meskipun ada kenaikan tapi kenaikan tipis dan sangat landai. Ini dibandingkan 2020 belum ada perbaikan signifikan dan 2019 grafiknya (masih) jauh di bawah kondisi normal," kata Margo dalam konferensi pers, Rabu (1/12).

Kunjungan wisman paling banyak berasal dari Timor Leste, yakni 81 ribu kunjungan atau 53,4 persen. Sisanya, dari Malaysia 40 ribu kunjungan, China 4.900 kunjungan, dan negara lainnya sekitar 26 ribu kunjungan.

Dengan demikian, kunjungan wisman dari Timor Leste mencapai 786 ribu orang, disusul Malaysia 455 ribu orang, China 51 ribu orang, dan kebangsaan lainnya mencapai 191 ribu orang.

[Gambas:Video CNN]



(fry/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER