Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan pengeboran 400 sampai 500 sumur pengembangan baru di Blok Rokan pada 2022. Hal itu sebagai upaya perusahaan mencapai target produksi nasional sebesar 1 juta barel per hari pada 2030 mendatang.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan PHR menambah jumlah rig minimal 20 unit untuk mencapai target pengeboran sumur baru di Blok Rokan.
"Kami mendukung sepenuhnya perjuangan para perwira PHR untuk merealisasikan apa-apa yang telah direncanakan untuk meningkatkan produksi minyak di blok ini," kata Dwi, dikutip dari Antara, Selasa (4/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, ia menyebut wilayah kerja (WK) Rokan baru mengoperasikan 18 rig pengeboran. Dengan penambahan rig baru, target produksi minyak diharapkan naik menjadi 180 ribu barel per hari pada tahun ini.
"PHR memiliki target pengeboran yang agresif yang tahun ini berjumlah 400 sampai 500 sumur pengembangan," ucap Dwi.
Sementara, Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin mengatakan untuk mencapai target pengeboran 400 sampai 500 sumur baru pada 2022, perusahaan membutuhkan beberapa faktor pendukung.
Beberapa faktor pendukung yang dimaksud, seperti penyediaan barang dan jasa pendukung secara tepat waktu, lahan, dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah daerah (pemda) maupun masyarakat sekitar.
Jaffe menambahkan pihaknya telah menjaga basis produksi, keandalan fasilitas, peralatan operasi, dan meningkatkan kapasitas fasilitas untuk menyesuaikan peningkatan produksi migas.
"Kemudian, menjajaki teknologi baru serta mengembangkan migas non konvensional dalam rangka mengoptimalkan produksi dari WK Rokan," tutup Dwi.
(mrh/aud)